Kemenhan Rusia Bantah Pasukan Vladimir Putin Melarikan Diri, Cuma Ditarik ke Donetsk Perkuat Pertahanan

ZONA PRIANGAN - Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Rusia membantah pasukan Vladimir Putin melarikan diri dari Kharkiv.

Kemenhan Rusia berusaha menggambarkan penarikan pasukannya dari Izyum dan Kharkiv sebagai langkah taktis yang terorganisir.

Pasukan Kremlin kini dikumpulkan kembali dan memperkuat pertahanan Donetsk. Jadi mereka tetap siaga penuh menghadapi pejuang Kiev.

Baca Juga: Marat Gabidullin, Mantan Anggota Grup Wagner yang Setia Pada Vladimir Putin Kini Minta Suaka ke Prancis

Pada saat yang sama tentara Ukraina secara mengejutkan melancarkan serangan balasan di wilayah timur laut Ukraina.

Tentara Moskow benar-benar terkejut dan kewalahan oleh serangan gencar Ukraina itu, karena sebelumnya mengira pejuang Kiev konsentrasi ke Kherson.

Intelijen terbaru memperkirakan bahwa tentara Ukraina telah menembus 43 mil ke garis pertahanan Rusia dan merebut kembali lebih dari 1.100 mil persegi wilayah.

Baca Juga: Volodymyr Zelensky Marah Besar Atas Kebocoran Informasi Terkait Ledakan di Pangkalan Militer Rusia

Militer Ukraina telah berhasil merebut kembali Kupyansk dan Izyum, pusat logistik utama bagi tentara Rusia di timur, lapor Express.

Keberhasilan menakjubkan tentara Kiev telah mengirimkan gelombang kejutan melalui Kremlin dan komando tinggi militer Rusia, yang tampaknya menyangkal kenyataan di lapangan.

Para pejabat Kremlin mengklaim tentara Rusia sedang "dikumpulkan kembali" sehingga upaya dapat ditingkatkan di Donetsk.

Baca Juga: Mengejutkan, Batalyon Dzhokhar Dudayev dan Batalyon Sheikh Mansur dari Chechnya Dukung Ukraina Melawan Rusia

Namun, analis dari Institute for the Study of War (ISW) menolak klaim ini dalam buletin terbaru mereka, dengan mengatakan tentara Rusia benar-benar kacau.

Mereka menulis: "Serangan balasan Ukraina di Kharkiv Oblast sedang melemahkan pasukan Rusia dan meruntuhkan poros Donbass utara Rusia."

"Pasukan Rusia tidak melakukan penarikan terkendali dan dengan tergesa-gesa melarikan diri dari Oblast Kharkiv tenggara untuk menghindari pengepungan di sekitar Izyum."

Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin di Kursk Rusia Mendapat Serangan, Seorang Prajurit Moskow Tewas dengan Luka Tembak

Mereka menambahkan: "Pasukan Ukraina telah menembus garis Rusia hingga kedalaman 70 kilometer (43 mil) di beberapa tempat dan merebut lebih dari 3.000 kilometer persegi (1.100 mil persegi) wilayah dalam lima hari terakhir sejak 6 September.

"Ini lebih banyak wilayah daripada yang telah direbut pasukan Rusia dalam semua operasi mereka sejak April," ungkap ISW.***