Kegagalan Pasukan Vladimir Putin di Kharkiv dan Kherson, Memicu Spekulasi Para Jenderal Lakukan Kudeta

19 September 2022, 19:04 WIB
Kendaraan militer Rusia bergerak di wilayah Kharkiv.* /Sputnik /Russia's Defense Ministry

ZONA PRIANGAN - Kegagalan demi kegagalan terus melanda pasukan Vladimir Putin selama kampanye invasi di Ukraina.

Kekalahan yang memalukan terjadi setelah pejuang Kiev menggempur pertahanan pasukan Kremlin di Kherson dan Kharkiv.

Apa pun alasannya, saat ini pasukan Moskow ditarik dari Kharkiv untuk memperkuat pertahanan di Donetsk.

Baca Juga: Warga Izyum dan Kharkiv Tidak Senang Kehadiran Tentara Ukraina, Mereka Sedih Pasukan Valdimir Putin Mundur

Vladimir Putin tampaknya mulai mencari kambing hitam atas sejumlah kegagalan pasukan Rusia beberapa minggu terakhir.

Kesalahan bisa saja dengan mudah ditimpakan kepada para jenderal Kremlin yang dianggap tidak becus menjalankan taktik perang.

Di sisi lain, para jenderal bisa saja memberontak, bahkah merencanakan kudeta untuk menggulingkan Vladimir Putin dari kursi presiden.

Baca Juga: Tentara Ukraina Lanjutkan Pengusiran Prajurit Vladimir Putin di Donetsk, Butuh Pasokan Senjata NATO

"Kudeta militer adalah cara yang paling mungkin untuk menggulingkan rezim Vladimir Putin, kata seorang analis politik Rusia, Vladimir Juškin.

Vladimir Juškin menjelaskan bahwa hanya ada dua kemungkinan hal di Rusia dapat berubah, tetapi jenderal Rusia lebih mungkin untuk menggulingkan Putin daripada pemberontakan rakyat.

Menurut Juškin, bahwa para jenderal Rusia sudah menyuarakan ketidaksenangan mereka karena dijadikan kambing hitam atas kegagalan militer Rusia.

Baca Juga: Vladimir Putin Ancam Hancurkan Semua Infrastruktur di Ukraina untuk Membungkam Militer Kiev

Namun, dia menambahkan bahwa gagasan pemerintahan saat ini tentang Russkiy Mir (dunia Rusia) yang digunakannya untuk membenarkan ambisi kekaisarannya dapat bertahan selama beberapa dekade.

Juškin berkata: "Selama Putin dan sekutu terdekatnya hidup, itu tidak akan kemana-mana. Ini adalah satu-satunya ide yang mengikat mereka semua."

"Karena hilangnya Russkiy Mir dan kesadaran kekaisaran akan berarti akhir dari orang-orang itu dan rezim Putin," ujarnya yang dikutip Express.

Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Tertipu, Memperkuat Kherson Ternyata Tentara Ukraina Merebut Balakliya di Kharkiv

"Itulah mengapa ia tidak ke mana-mana. Ia bisa mencoba dan bersembunyi, mengubah penampilannya, tetapi itu adalah satu-satunya hal yang menopang sentimen kekaisaran," pungkas Juškin.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express

Tags

Terkini

Terpopuler