ZONA PRIANGAN - Sukses kembali diraih tentara Ukraina dalam serangan balasan di wilayah Kharkiv. Gempuran pejuang Kiev menewaskan 77 prajurit Vladimir Putin.
Selain itu, tentara Ukraina menghancurkan 6 tank bebek duduk lima howitzer, tiga instalasi anti-pesawat dan 14 kendaraan lapis baja.
Namun, jumlah kerugian yang ditanggung pihak Kremlin itu belum diverifikasi secara resmi.
Militer Ukraina melaporkan, mereka melumpuhkan empat jembatan dan sejumlah penyeberangan sungai lainnya.
Kerusakan jembatan dan penyeberangan sungai telah mengganggu jalur pasokan Rusia ke selatan. Pasukan Rusia di sana makin terpojok.
Pembaruan intelijen terbaru dari Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Inggris yang diterbitkan pada 26 September membahas mobilisasi pasukan Rusia untuk bergabung dengan pasukannya.
Baca Juga: Vladimir Putin Gagal Mencaplok Luhansk, HIMARS Ukraina Meledak di Tempat Pemungutan Suara Referendum
Dikatakan: “Tranches awal orang yang dipanggil di bawah mobilisasi parsial Rusia telah mulai tiba di pangkalan militer."
“Puluhan ribu surat panggilan telah dikeluarkan dan disebarkan ke sejumlah wilayah," ungkap Kemenhan Inggris.
“Banyak dari pasukan yang direkrut tidak akan memiliki pengalaman militer selama beberapa tahun," paparnya yang dikutip Express.
Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Menang di Nikolayev, Rudal Moskow Bantai 300 Tentara Legiun Asing Ukraina
Kurangnya pelatih militer, dan kebencian yang membuat Rusia memulai mobilisasi, menunjukkan bahwa banyak dari pasukan yang direkrut akan dikerahkan ke garis depan dengan persiapan yang relevan minimal.
Mereka cenderung menderita tingkat gesekan yang tinggi. Perilaku mereka juga sulit dikendalikan. Terbukti sempat terjadi perkelahian massal akibat mabuk pengaruh minuman alkohol.***