ZONA PRIANGAN - Ledakan kembali terjadi di Krimea. Kebakaran dan asap hitam kemudian terlihat di Bandara Belbek tepi Laut Hitam.
Turis yang sedang berada di pantai lantas menduga, militer Ukraina kembali melancarkan serangan. Sebulan yang lalu Bandara Belbek mendapat serangan yang menghancurkan gudang amunisi.
Insiden ledakan terbaru ternyata berasal dari pesawat andalan Vladimir Putin. Keruan saja hal itu membuat malu militer Rusia.
Baca Juga: Rudal Stinger Amerika Serikat Tembak Jatuh Jet Tempur SU-30 Vladimir Putin di Wilayah Kharkiv
Menurut laporan lokal, pesawat itu memiliki amunisi di dalamnya yang meledak saat pesawat melewati landasan pacu dan jatuh dari tebing di Sevastopol.
Video insiden itu dengan cepat beredar di media sosial Rusia, dengan penduduk setempat bertanya-tanya apakah itu serangan rudal dari Ukraina atau bukan.
Namun, tidak ada laporan segera tentang serangan rudal di pesawat atau bandara oleh Ukraina, dan dengan cepat menjadi jelas bahwa ini hanyalah peristiwa yang sangat memalukan.
Tidak jelas apakah ada korban tetapi dilaporkan bahwa pilot berhasil melarikan diri, setelah terjadi ledakan.
Video menunjukkan asap berbahaya keluar dari tempat kejadian. Pemadam kebakaran dikirimkan ke lokasi kejadian.
Pertama yang melaporkan kengerian terbaru untuk Vladimir Putin adalah para turis di pantai terdekat di semenanjung Krimea yang dianeksasi pada tahun 2014.
Jenis pesawatnya tidak jelas tetapi bandara tersebut digunakan sebagai pangkalan untuk beberapa pesawat tempur oleh pasukan Vladimir Putin.
Sebelum wilayah tersebut dikuasai oleh Kremlin, bandara tersebut digunakan sebagai bandara penumpang internasional.
Dikutip Daily Star, Gubernur Krimea Mikhail Razvozhaev menyebut ledakan itu sebagai "situasi luar biasa".
Baca Juga: Pasukan Rusia Kalah di Kota Lyman, Bisa Mendorong Vladimir Putin Gunakan Senjata Nuklir ke Ukraina
"Menurut informasi dari tim penyelamat, saat mendarat pesawat tergelincir dari landasan dan terbakar," katanya.
"Pemadam kebakaran saat ini berada di tempat kejadian - harap tetap tenang," tutur Mikhail Razvozhaev.
Asap dari pesawat inferno itu terlihat dari berbagai wilayah kota yang merupakan markas Armada Laut Hitam Rusia.
Baca Juga: Seperti di Kharkiv, Tentara Ukraina Bakal Menipu Lagi dan Menjebak 7.000 Pasukan Rusia di Kherson
Krimea telah menjadi sasaran sebelumnya oleh pasukan khusus Moskow, menurut laporan.
Gubernur kemudian mengatakan: "Pesawat melampaui landasan pacu saat mendarat, dan terjadi ledakan sebagian amunisi."
"Pilot berhasil dievakuasi, dan api dengan cepat padam dan lapangan terbang tidak rusak," ungkapnya.***