Kherson Tetap Bergolak, Rusia dan Ukraina Saling Tembak, 56 Prajurit Moskow Ditawan 14 Lainnya Tewas

13 November 2022, 17:04 WIB
Pejuang Kiev terus bergerak maju ke Kherson dan berhasil menghancurkan konvoi militer Rusia dengan menggunakan HIMARS.* /Twitter /Express

ZONA PRIANGAN - Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Rusia mengklaim telah menarik mundur pasukan Vladimir Putin dari Kherson dan tidak ada yang tersisa.

Namun pertempuran sengit tetap meletus di Kherson. Tentara Ukraina dan prajurit Kremlin baku tembak dan saling serang.

Kota Kherson tetap bergolak dan beberapa kali terjadi pengeboman. Pejuang Kiev berupaya mengejar tentara Moskow yang tertinggal.

Baca Juga: Ajaib, Tentara Rusia Ini Tidak Tewas walau Tertembak dan Peluru Bersarang di Bawah Jantungnya

Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina melaporkan, pejuang Kiev telah menghancurkan pangkalan Rusia yang menampung 500 tentara di Oblast Kherson.

Serangan itu terjadi di tengah laporan pertempuran sengit juga terjadi di timur negara itu di wilayah Donetsk, tulis Express.

“Telah dikonfirmasi bahwa Pasukan Pertahanan menyerang area konsentrasi penjajah di Oblast Kherson," ungkap Staf Umum Ukraina di Facebook.

Baca Juga: Rudal Stinger Amerika Serikat Tembak Jatuh Jet Tempur SU-30 Vladimir Putin di Wilayah Kharkiv

Dijelaskan, di area pemukiman Dnipryany, serangan presisi tinggi dilakukan di sebuah gedung yang menampung hingga 500 penghuni.

"Serangan tentara Ukraina menghasilkan dua truk penyerbu hancur dan korbannya dibawa ke Tavriysk," kata Staf Umum Ukraina.

Disebutkan bahwa 56 tentara Rusia yang terluka parah dibawa ke rumah sakit, 14 di antaranya meninggal tak lama kemudian.

Baca Juga: Tentara Ukraina Bantai 30 Prajurit Kremlin yang Tertinggal di Kherson, Dua Helikopter Rusia Meledak

Ini pertanda bahwa meskipun pasukan Rusia mundur ke tepi timur Sungai Dnipro, kedua belah pihak kemungkinan akan terus saling menembak dari seberang jalur air.

Di garis depan, pasukan Rusia menyerang posisi Ukraina. Mereka meluncurkan lebih dari 40 serangan MLRS.

Terjadi juga 16 serangan udara dan empat serangan rudal di Zaporizhzhia, Cherkasy, Kharkiv dan Donetsk selama 24 jam terakhir, menurut Staf Umum.

Di Donetsk di wilayah timur, pasukan tempur tampaknya telah meluncurkan serangan lokal.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express

Tags

Terkini

Terpopuler