ZONA PRIANGAN - Pasukan Vladimir Putin dilanda rasa frustrasi ketika mulai terkepung di Kherson dan sulit mendapat pasokan.
Gelagatnya mereka akan mundur dari Kherson ketimbang harus menyerah atau mati dalam serangan balasan tentara Ukraina.
Setelah mengevakuasi warga sipil Kherson, pasukan Moskow menarik diri sambil menghancurkan persediaan amunisi yang tersisa.
Hal itu dilakukan, agar amunisi dan peralatan lainnya tidak dicuri atau dimanfaatkan pejuang Kiev yang sebentar lagi masuk Kherson.
Percakapan telefon seorang tentara Republik Rakyat Donetsk (DPR) dan ibunya menunjukkan prajurit Rusia "menghancurkan" persediaan amunisi yang tersisa.
Prajurit DPR itu mengakui bahwa Rusia “menyerahkan 60 kilometer” tanah, mengacu pada evakuasi Kherson, sebelum menyatakan frustrasi atas langkah tersebut.
Prajurit DPR itu berkata: “Saya kira, kita akan segera pergi dari sini.” Ibunya berkata: "Apakah seburuk itu?"