Vladimir Putin Siapkan 5 Juta Tentara untuk Mengalahkan NATO di Ukraina, Dokumen Rahasia Moskow Bocor

26 November 2022, 12:24 WIB
Tank bebek duduk Rusia satu per satu diledakkan oleh Unit K2 Brigade Mekanik ke-54 Ukraina di Marinka, Donetsk.* /Tangkapan layar Express/

ZONA PRIANGAN - Rusia tahu betul ada kekuatan NATO di belakang pejuang Ukraina. Satu dokumen Moskow bocor menyebutkan bahwa perang di Ukraina adalah melawan NATO.

Dokumen itu berjudul "Kesimpulan perang dengan NATO di Ukraina". Vladimir Putin pun merasa ada tantangan besar yang kini dihadapi Rusia.

Memprediksi kekuatan NATO, Vladimir Putin memberi tahu komandan militernya bahwa Kremlin perlu mengerahkan lima juta tentara untuk menang di Ukraina.

Itu sesuai dengan fakta di lapangan, jumlah pasukan Moskow mulai kesulitan menghadapi perlawanan pejuang Kiev yang mendapat pasokan senjata dari negara mitra NATO.

Baca Juga: Beredar Rumor Vladimir Putin Akan Menyerahkan Kekuasaan, Menteri Pertanian Calon Kuat Penggantinya

Prajurit Kremlin yang di awal invasi memperlihatkan kekuatannya, lambat laun mulai terpojok bahkan terusir di wilayah pendudukan.

Oleksii Hromov, Wakil Kepala Direktorat Operasi Utama Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina, menjelaskan: "Bagian dari 'mahakarya' ini antara lain berfokus pada masalah utama pasukan pendudukan Rusia seperti para komandan yang tidak mampu memimpin pasukan."

"Turut disoroti tingkat disiplin dan pelatihan militer yang rendah, persenjataan dan peralatan militer yang usang, ketidakmampuan komandan untuk membuat keputusan tanpa wajib mengoordinasikan mereka dengan komando yang lebih tinggi, dll."

Baca Juga: Ngeri, Kekalahan di Kherson Bisa Memicu Vladimir Putin Lakukan Mobilisasi Lagi hingga 2 Juta Orang ke Ukraina

“Sementara itu dinyatakan dalam setiap dokumen bahwa Angkatan Pertahanan Ukraina memiliki perlengkapan yang cukup tinggi, dan komandan di semua tingkatan dapat membuat keputusan sendiri dalam kondisi pertempuran," tutur Hromov.

“Juga dinyatakan dalam dokumen bahwa belum pernah ada perang seperti itu dalam 80 tahun sebelumnya, dan Rusia membutuhkan pasukannya yang terdiri dari hampir lima juta tentara untuk menang,” ungkapnya.

Sementara Menteri Luar Negeri Inggris, James Cleverly telah berjanji kepada Presiden Ukraina bahwa Inggris akan melakukan "tindakan - bukan hanya kata-kata" dalam mendukung negara yang dilanda perang tersebut.

Baca Juga: Terungkap Alasan Invasi Vladimir Putin, Ternyata Dia Melihat Banyak Setan di Ukraina, Didukung Gereja Ortodoks

Cleverly bertemu Volodymyr Zelensky selama kunjungan ke Kiev, hanya beberapa hari setelah Perdana Menteri Rishi Sunak melakukan perjalanan ke ibukota Ukraina, lapor Express.

Dia mengatakan Inggris bermaksud untuk menepati janjinya untuk menawarkan bantuan "konkret", karena kata-kata saja "tidak akan membuat lampu menyala" atau "bertahan melawan rudal Rusia".

Itu terjadi ketika Cleverly mengumumkan paket dukungan "langsung" untuk membantu Ukraina melewati musim dingin saat bertempur dengan pasukan Vladimir Putin.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express

Tags

Terkini

Terpopuler