ZONA PRIANGAN - Selama cadangan rudal Rusia masih ada maka serangan pasukan Vladimir Putin terhadap Ukraina tidak akan berhenti.
Lebih mengerikan, serangan rudal jelajah Moskow cenderung meningkat seiring datangnya musim dingin di Ukraina.
Beberapa minggu terakhir, serangan rudal Kremlin menyasar ke seluruh negeri Ukraina, termasuk ibukota Kiev tidak luput dari pengeboman.
Baca Juga: HIMARS Ukraina Membunuh Pendeta Rusia, Kematian Mikhail Vasiliev Sudah Dikonfirmasi Gerejawi Moskow
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memperingatkan bahwa pasukan Rusia sedang mempersiapkan serangan baru, dan selama mereka memiliki rudal, mereka tidak akan berhenti.
Menanggapi serangan Rusia yang makin gencar, Volodymyr Zelensky mengadakan pertemuan dengan pejabat senior pemerintah untuk membahas tindakan apa yang harus diambil.
“Minggu yang akan datang bisa sama sulitnya dengan minggu yang berlalu. Perlu antisipasi atas serangan Rusia,” ujar Zelensky.
Militer Ukraina juga telah mengidentifikasi, serangan rudal Moskow lebih sering terjadi pada hari Senin setiap minggunya.
Serangan pasukan Vladimir Putin tampaknya merupakan pola mingguan, dan memperingatkan kemungkinan evakuasi dari ibu kota Kiev.
Menteri luar negeri Estonia, Urmas Reinsalu bergabung dengan rekan-rekan dari enam negara Baltik dan Nordik untuk memberi dukungan terhadap Ukraina.
Urmas Reinsalu telah berkunjung ke Kiev dan melihat bagaimana kerusakan yang ditimbulkan oleh serangan Rusia.
Dia berjanji akan menggalang bantuan, khususnya dalam pengadaan generator listrik, pakaian hangat, dan makanan.
"Tujuannya adalah untuk membantu warga Ukraina mengatasi kebutuhan bulan-bulan terdingin mereka dan menjaga tekad mereka tetap tinggi," ujarnya.
“Rusia mempersenjatai keamanan energi sipil, dan itu benar-benar memalukan,” kata Urmas Reinsalu di Kiev.***