ZONA PRIANGAN - Gesekan antara militer Rusia dengan tentara bayaran Grup Wagner dan prajurit Chechen muncul lagi.
Hal itu muncul setelah Panglima Militer Rusia Jenderal Valery Gerasimov mengeluarkan perintah semua prajurit Vladimir Putin segera mencukur jenggot.
Perintah itu, menurut Valery Gerasimov, merupakan bagian dari penegakkan disiplin pasukan Moskow. Namun, hal itu justru menimbulkan perselisihan.
Pemimpin Chechnya, Ramzan Kadyrov mengecam perintah itu sebagai "provokasi" yang disengaja. Itu sangat mengganggu dalam peperangan.
Sementara Pemimpin Grup Wagner, Yevgeny Prigozhin menegaskan, perang itu membutuhkan keberanian, bukan disibukkan dengan mencukur jenggot.
Pasukan Chechnya dan Grup Wagner dibuat frustrasi oleh langkah tersebut. Valery Gerasimov bukannya menerapkan strategi perang, tapi justru mengurusi hal yang sepele.
Baca Juga: Ini Profil Tentara Georgia yang Berhasil Membantai Pasukan Grup Wagner dalam Pertempuran di Soledar
Di saluran Telegram Ramzan Kadyrov menyindir: "Mari kita jatuhkan senjata kita dan pergi dan bercukur. Omong kosong macam apa ini?"
Pemimpin Grup Wagner, Yevgeny Prigozhin, lebih bersikap sarkastik ketika menanggapi perintah Gerasimov.
Dia menyarankan agar Kadyrov menggandakan panjang janggutnya dan mengklaim para pejuangnya terlalu sibuk untuk berhenti bercukur.
Prigozhin menambahkan: "Perang adalah waktu yang aktif dan berani, dan bukan waktu yang tercukur bersih."
Dikutip Express, Gerasimov telah berusaha untuk meningkatkan disiplin pada prajurit Vladimir Putin, sejak mengambil alih sebagai komandan keseluruhan awal bulan ini.***