Pasukan Vladimir Putin Siapkan Chekan untuk Serangan Besar-besaran, Didukung Tentara Grup Wagner

ZONA PRIANGAN - Pasukan Vladimir Putin yang didukung Grup Wagner sudah disiapkan untuk serangan besar-besaran di musim semi mendatang.

Untuk mengimbangi pasokan tank dari negara mitra NATO ke Ukraina, Rusia langsung meluncurkan kendaraan lapis baja baru bernama The Wagner Wagon.

Sebenarnya, kendaraan The Wagner Wagon sudah terlihat di perang Ukraina pada Bulan Juni 2022. Namun, Moskow kembali mengirim The Wagner Wagon untuk menambah daya gempur.

Baca Juga: Tank Challenger 2 Inggris Siap Mematikan Pergerakan Pasukan Vladimir Putin di Pertempuran Ukraina

The Wagner Wagon secara resmi dikenal sebagai Chekan. Rumor menyebutkan kendaraan perang itu, sekarang diproduksi dan dibiayai oleh Yevgeny Prigozhin, Pemimpin Grup Wagner.

Kremlin mengharapkan Chekan akan mendobrak dan menerobos pertahanan pejuang Kiev, yang hampir satu tahumn belum juga menyerah.

Mantan perwira Angkatan Darat Inggris, Stuart Crawford mengatakan, Chekan akan sulit beroperasi di medan perang Ukraina.

Baca Juga: Usai Tragedi Helikopter, Volodymyr Zelensky Marah dan Berjanji Siapkan Balas Dendam untuk Vladimir Putin

Menurut dia, Chekan lebih menyerupai "sesuatu yang keluar dari Wacky Races". Jadi tidak efektif di medan perang Ukraina.

Rusia mengklaim, Chekan dianggap tahan ranjau dan dilengkapi dengan persenjataan termasuk senapan mesin berat 14,5mm dengan jangkauan dua mil.

Selain itu, Chekan membawa dua senapan mesin PKT 7.62mm yang dapat digunakan selama serangan terhadap pasukan infanteri garis depan.

Baca Juga: Komando Angkatan Udara Ukraina Tembak Jatuh 3 Alligator Rusia dalam 30 Menit Pertempuran di Wilayah Timur

Namun, Stuart Crawford, mantan Letnan Kolonel di Resimen Tank Kerajaan ke-4, tetap tidak yakin dengan kemampuan Chekan.

Dia mengatakan kepada Express.co.uk: “Sejujurnya, ini sedikit mengingatkan saya pada Dastardly dan Muttley di Wacky Races."

“Ini dirancang untuk melawan gerilyawan bersenjata ringan dan jihadis di tempat berpasir yang jauh tetapi pada dasarnya taksi medan perang tidak digunakan dalam kontak langsung di Ukraina," ujarnya.

Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Mudah Ditemukan, Militer Ukraina Bantai 25 Prajurit Rusia di Soledar

Crawford, menekankan Chekan adalah kendaraan lapis baja dan bukan tank. Ini pada dasarnya adalah kendaraan pengangkut personel lapis baja beroda.

“Ini akan lebih rentan macet di tanah lunak dan tidak akan memiliki kemampuan melintasi halangan dibandingkan dengan lintasan yang setara," paparnya.

“Senjatanya adalah penembak kacang komparatif, dan amunisi mereka akan memantul dari tank Ukraina dan kendaraan tempur infanteri," jelasnya.

“Ditambah armornya relatif tipis dan tidak akan menahan banyak serangan musuh,” tambah Crawford.***