ZONA PRIANGAN - Pertempuran brutal terjadi ketika pasukan khusus Rusia berusaha membakar hidup-hidup Legiun Asing Ukraiana yang menempati gedung sebagai markas di tepian Sungai Dnipro.
Pasukan Vladimir Putin yang ingin merebut kembali wilayah Sungai Dnipro melakukan serangan dengan menggunakan gas CS dan senapan serbu.
Tahu ada Legiun Asing yang membela Ukraina menempati sebuah gedung, prajurit Kremlin langsung menyerbu. Tim pendobrak yang terdiri empat orang melemparkan gas CS dan memerintahkan Legiun Asing Ukraina menyerah.
Baca Juga: Pejuang Ukraina Bantai Unit Storm Rusia di Pertempuran Desa Vodyane wilayah Donetsk Selama 14 Hari
Tidak mendapat respons dari lawannya, pasukan khusus Moskow langsung masuk ke dalam gedung. Sementara Legiun Asing Ukraina bertahan di lantai dua.
Sebanyak 12 prajurit Vladimir Putin lainnya membantu serangan dengan ikut masuk ke markas Legiun Asing. Namun mereka tidak menduga musuh memberikan perlawan keras.
Walau pasukan khusus Rusia dilengkapi dengan senapan serbu AK-12 dan kacamata penglihatan malam ganda, tetap saja mereka kelimpungan ketika diserang lemparan granat tangan dari Legiun Asing Ukraina.
Selama baku tembak 45 menit yang dramatis, Legiun Asing yang kalah jumlah dengan berani mempertahankan posisi mereka memaksa pasukan khusus Rusia mundur.
Lemparan granat tangan dari Legiun Asing, membuat sejumlah pasukan khusus Rusia tewas. Korban tewas akhirnya dibawa pasukan khusus Rusia, sambil mundur dari pertempuran.
Saat mundur dari pertempuran, pasukan khsusus Rusia masih berusaha membakar gedung markas Legiun Asing Ukraina. Tapi anggota Legiun Asing masih bisa melarikan diri, lima orang di antaranya dibawa ke Rumah Sakit Odessa.
Berbicara secara eksklusif kepada Express.co.uk, sumber militer Ukraina mengatakan: “Serangan pasukan khusus Rusia terjadi malam hari selepas senja."
"Mereka dilengkapi dengan senapan AK-12 dan kacamata penglihatan malam ganda. Mereka mendobrak pintu dan memasang granat asap," tuturnya.
“Bentrokan senjata pecah dan berlangsung kurang lebih 45 menit sampai pihak Rusia menderitga korban jiwa akibat Legiun Asing menjatuhkan granat tangan ke lantai bawah yang menyebabkan tiga orang Rusia menjadi korban," ungkapnya.
“Setelah kurang lebih satu jam, tentara asing berhasil membersihkan gedung tersebut dan menuju ke titik evakuasi,” ucapnya.
“Kelima prajurit Legiun Asing sempat dirawat di rumah sakit Kherson untuk perawatan, kemudian dipindahkan ke rumah sakit militer Odessa,” pungkasnya.***