Teror di Belgorod! Serangan Maut dengan Roket Membara, Gedung Rata dengan Tanah!

1 Juni 2023, 22:37 WIB
Seorang pria duduk di samping jenazah cucunya yang terbunuh dalam serangan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Kyiv, Ukraina, 1 Juni 2023. /REUTERS/Valentyn Ogirenko

ZONA PRIANGAN - Rusia mengumumkan pada hari Kamis bahwa mereka telah berhasil menggagalkan serangan lintas perbatasan dari Ukraina, sementara serangan udara yang tak henti-hentinya terhadap Kiev menewaskan tiga orang lagi, termasuk seorang anak perempuan berusia sembilan tahun dan ibunya yang terkunci di luar tempat perlindungan dari serangan udara, seperti dilaporkan oleh Reuters.

Kedua belah pihak sedang berusaha untuk menguras semangat dan melemahkan kapasitas militer menjelang serangan balasan Ukraina yang sudah dijanjikan selama invasi Rusia yang sudah berlangsung selama 15 bulan.

Perang ini telah menewaskan puluhan ribu orang, menghancurkan kota-kota Ukraina, dan meningkatkan serangan terhadap wilayah Rusia.

Baca Juga: Peningkatan Kerjasama Militer Rusia-Belarusia: Fakta dan Implikasinya

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pasukan mereka berhasil menggagalkan tiga upaya penetrasi dekat kota Shebekino di wilayah barat Belgorod, menewaskan 30 pejuang Ukraina dan menghancurkan empat kendaraan lapis baja.

Namun, Korps Sukarelawan Rusia (RVC), sebuah kelompok paramiliter sayap kanan jauh dari etnis Rusia yang mendukung Ukraina, mengklaim sedang bertempur di dalam Rusia.

"Fase kedua yang dijanjikan oleh komandan RVC telah dimulai!" demikian dikatakan dalam pesan di Telegram, merujuk pada penyerbuan sebelumnya, sambil menyertakan gambar-gambar pejuang yang menembak senjata dan berada di dalam sebuah bangunan.

Baca Juga: Serangan Udara Rusia Guncang Kyiv: Puluhan Rudal dan Drone Diluncurkan

Kiev membantah keterlibatan langsung, namun Moskow menuduhnya sebagai dalang di balik serangan-serangan tersebut.

Gubernur Belgorod, Vyacheslav Gladkov, mengatakan pasukan bersenjata Ukraina telah beberapa kali menembaki Shebekino dengan roket Grad 122mm desain Soviet, yang menyebabkan kebakaran di sebuah asrama dan merusak sebuah gedung administrasi.

Setidaknya sembilan warga sipil terluka, kata beliau, dan ratusan anak-anak, perempuan, dan orang tua dievakuasi. Video yang belum terverifikasi menunjukkan kebakaran di sebuah gedung besar di Shebekino.***

Editor: Toni Irawan

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler