Mengandung Konten Porno, Iklan Bawang pun Ditolak

10 Oktober 2020, 07:10 WIB
Iklan walla walla onions sempat ditolak karena mengandung unsur pornografi./Facebook /

ZONA PRIANGAN - Para pejabat sebuah bisnis di Kanada merasa terkejut, bingung dan bahkan merasa terhibur ketika Facebook menolak untuk menayangkan sebuah iklan karena sebuah foto bawang bombay dinyatakan sebagai “gambar seksual yang diekspos secara terbuka.”

Jackson McLean, seorang manajer Gaze Seed Company di Newfoundland dan Labrador, menceritakan bahwa perusahaan tersebut memesan slot iklan di laman media sosial Facebook untuk mempromosikan bawang walla walla.

Namun gambar yang dikirim ditolak oleh jaringan media sosial tersebut, karena fotonya yang hanya menggambarkan sekumpulan bawang, dianggap menayangkan konten seksual secara terbuka.

Baca Juga: Verifikasi Akun ShopeePay, Ada Fitur Tambahan dan Promo Lainnya

Baca Juga: Deretan Harga Teranyar Sepeda Lipat, Oktober 2020, Mulai Brompton, Pacific, United dan Polygon

"Kami mendapat notifikasi setelah beberapa hari bahwa iklannya mengandung ‘gambar seksual secara terbuka’ yang artinya dilarang ditampilkan di laman tersebut,” kata McLean kepada CBC News, seperti dikutip UPI.com, belum lama ini.

"Saya menduga ada dua bentuk bulatan yang bisa disalahfahami sebagai payudara atau sesuatu ketelanjangan,” jelasnya.

Lantas McLean mengatakan, bahwa dia harus tertawa karena terjadinya sebuah error oleh algoritma anti pornografi pada Facebook.

Baca Juga: Jadwal Lokasi SIM Keliling Polrestabes Bandung Hari Ini, Sabtu 10 Oktober 2020

Baca Juga: IGD RSUD Cideres Majalengka Ditutup, Menyusul Sejumlah Perawat Positif Covid-19

“Saya hanya berpikir ini begitu lucu,” ujarnya. “Anda harus memiliki imajinasi aktif yang bagus untuk melihat itu dan mendapatkan sesuatu yang seksual … ‘seksual secara terbuka,’ karena di sana tidak ada kekeliruan sebagai unsur seksual,” tambahnya.

Perusahaan ini kemudian melakukan sanggahan terhadap keputusan tersebut, dan seorang juru bicara Facebook Kanada mengkonfirmasi penolakan iklan tersebut adalah sebuah kesalahan algoritma.

Baca Juga: Honda Sambut Eifel Grand Prix, Balapan Ikonik di Sirkuit Nurburgring

“Kami menggunakan teknologi otomatis untuk mencegah pornografi lolos dari aplikasi, namun terkadang tidak bisa membedakan bawang walla walla dengan … Anda tahu sendiri,” kata juru bicara wanita, Meg Sinclair, mengatakan kepada National Post.

“Kami telah memulihkan iklan tersebut dan minta maaf atas kekacauan tersebut.” jelasnya.***

Editor: Didih Hudaya ZP

Tags

Terkini

Terpopuler