ZONA PRIANGAN - Tepat hari ini, 17 Oktober 2020 Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berulang tahun ke 69 tahun.
Kali ini, ia merayakan ulang tahunnya di Amerika Serikat, karena sedang melakukan kunjungan kerja.
"Selamat Milad ke 69 Pak @Prabowo sehat selalu dan terus mengabdi untuk NKRI," tutur Jubir Menhan Prabowo Subianto Dahnil Anhar seperti dilansir ZonaPriangan.com dari RRI.co.id pada Sabtu 17 Oktober 2020.
Baca Juga: 790 Mahasiswa Berprestasi dari 18 PTN Indonesia Terima Beasiswa Senilai Total Rp5,45 Miliar
Baca Juga: Inilah Posisi Start MotoGP Aragon 2020 Minggu 18 Oktober 2020, Quartararo Pole Position
Untuk diketahui, Prabowo tiba di AS pada Kamis, 15 Oktober 2020. Ia memenuhi undangan Menhan AS Mike Esper.
Kunker tersebut merupakan kunjungan pertama Prabowo setelah puluhan tahun dicekal Amerika.
"Pak Prabowo dari tanggal 15 sampai tanggal 19 (Oktober) beraktivitas di Amerika Serikat. Beliau akan bicara tentang kerja sama pertahanan antara Amerika Serikat dan Indonesia," kata juru bicara Menhan RI Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak kepada wartawan, Kamis Oktober 2020.
Baca Juga: BTS Diblokir Lagi Netizen Tiongkok, Merchandise BTS BE Water Ditahan di Bea Cukai Tiongkok
Baca Juga: Inilah Hasil Kualifikasi MotoGP Aragon 2020, Quartararo Pole Position Vinales Urutan Kedua
Dahnil menyebut Prabowo akan bertemu dengan sejumlah tokoh terkait pertahanan selama berada di Amerika Serikat.
"Melanjutkan berbagai kerja sama yang sudah dilakukan selama ini, bertemu dengan banyak pihak terkait dengan pertahanan di Amerika Serikat," kata dia.
Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) dikabarkan telah memutuskan memberikan visa kepada Prabowo supaya dapat kembali masuk wilayah AS.
Baca Juga: Inilah Link Streaming Trans 7 dan Posisi Start MotoGP Aragon 2020 Minggu 18 Oktober 2020
Baca Juga: Jennie BLACKPINK Takut Siaran Online-nya Tidak Ditonton Penggemar, BLINK Buktikan Jennie Salah
Prabowo telah lama masuk daftar hitam AS karena dugaan perannya dalam pelanggaran hak asasi manusia (HAM) sejak beberapa dekade lalu.
Selama ini, kabar Prabowo dilarang masuk AS karena perannya sebagai Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus periode 1997-1998 terlibat penculikan aktivis menjelang periode kejatuhan Presiden Suharto, pada Mei 1998.
Bahkan, dalam wawancara khusus bersama Reuters pada 2012, Prabowo mengaku, masih mendapat penolakan masuk Amerika Serikat.***