Ini Manfaat dan Risiko Mengonsumsi Rumput Laut

- 17 Oktober 2020, 20:46 WIB
Di samping banyak manfaatnya, mengkonsumsi rumput laut juga ada risikonya./boldsky
Di samping banyak manfaatnya, mengkonsumsi rumput laut juga ada risikonya./boldsky /

ZONA PRIANGAN – Rumput laut adalah nama yang digunakan pada beberapa spesies ganggang laut yang tumbuh di laut, samudera dan sungai. Rumput laut telah lama digunakan sebagai makanan, obat tradisional, pewarna, dan pupuk. Rumput laut biasa dikonsumsi di negara-negara Asia.

Ada banyak jenis rumput laut yang bisa dikonsumsi, yang memiliki rasa, tekstur dan tampilan yang unik, namun jenis yang biasa dikonsumsi adalah nori, kelp, wakame, kombu, dulse, dan ganggang biru-hijau seperti spirulina dan chlorella.

Seperti diuraikan dalam laman boldsky.com, baru-baru ini, rumput laut merupakan sumber yang baik akan serat, asam lemak omega 3, protein, vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin D, vitamin E, fiboflavin, niacin, asam folat, asam pantotenat, yodium, besi, seng, tembaga, selenium, mangan, magnesium, natrium, fosfor dan kalsium.

Baca Juga: Museum Terbuka Al Ula di Arab Saudi akan Dibuka Kembali Akhir Bulan Ini

Rumput laut merupakan tumbuhan yang bermanfaat sebagai sumber antioksidan lengkap karena mengandung senyawa karotenoid dan flavonoid, yang membantu melindungi tubuh dari radikal bebas.

Rumput laut sumber serat yang sempurna, nutrisi yang penting dalam kesehatan pencernaan karena mengandung polisakarida sulfat yang meningkatkan pertumbuhan bakteri baik dalam usus. Selain itu juga berpotensi untuk menurunkan berat badan.

Dalam berbagai studi, aktivitas antidiabetes juga ditemukan dalam rumput laut ini berkat senyawa yang disebut fucoxanthin. Keberadaan senyawa ini dalam rumput laut bisa membantu memperbaiki tingkat gula darah.

Baca Juga: Euisun Chung, Chairman Hyundai Motor Group, Akan Mengembangkan Teknologi Kemudi Otonom Andal Dunia

Tidak diragukan lagi, rumput laut kaya akan unsur yodium, mineral penting yang diperlukan oleh kelenjar tiroid untuk menghasilkan hormon, yang terlibat dalam produksi energi, memperbaiki kerusakan sel, mengatur fungsi dan metabolisma otot.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x