Cina Tak Gentar Hadapi AS, Laut Natuna Utara Memanas, PLA Navy Tembaki Armada Perang US Navy

- 13 Desember 2020, 06:01 WIB
PASUKAN militer Cina siap melakukan pertempuran dengan Amerika Serikat.*
PASUKAN militer Cina siap melakukan pertempuran dengan Amerika Serikat.* /XINHUA/

ZONA PRIANGAN - Cina tampaknya tidak takut akan nama besar Amerika Serikat (AS) dan Beijing membuktikan siap melakukan peperangan.

Menghadapi armada US Navy yang memasuki Laut Natuna Utara (LNU), Angkatan Laut Cina (PLA Navy) langsung menembakan meriam laut.

Manuver yang dilakukan PLA Navy untuk mengusir USS Makin Island dan USS Somerset milik US Navy AS yang terus merangsek di Laut Natuna Utara.

Baca Juga: Vaksin Covid-19, Sinovac Buatan Cina Masuk Indonesia, Jokowi: Aman Sudah Diuji di Bandung

Namun armada perang US Navy tidak mempedulikan peringatan PLA Navy, baik USS Makin Island maupun USS Somerset tetap berlayar.

Artikel ini sebelumnya sudah tayang di zonajakarta.com dengan judul "Tidak Peduli Siapa Presidennya, China Akan Tetap Keras Terhadap AS".

Bahkan US Navy terus memancing hingga terjadinya peperangan, setelah armada perang mereka masuk lebih dalam di Laut Natura Utara dan Selat Taiwan dengan harapan PLA Navy mundur.

Baca Juga: Kebangkitan Komunis Menguat, Mulai Tercium Masuk Dalam Urusan Militer

Keruan saja Beijing makin marah karena menganggap armada US Navy sudah mengganggu kedaulatan mereka.

Cina akhirnya memerintahkan PLA Navy mengerahkan tiga Korvet Type 056A, Enshi, Yongzhou dan Guangyuan.

Ketiga kapal perang garis depan PLA Navy itu lantas diperintahkan memasuki Laut Natuna Utara.

Baca Juga: Cina Ingin Jadi Tuhan, Menguasai Langit dan Bisa Menentukan Cuaca di Dunia

Laman CCTV melaporkan, ketiga kapal itu lantas melakukan patroli tempur sebagai tindakan balasan atas masuknya kapal perang AS di LCS.

Pernyataan keras kemudian dilontarkan pemerintah Cina melalui media Global Times.

Beijing menegaskan sampai kapan pun mereka tak akan pernah takut dengan AS.

Baca Juga: Rajin Berjalan Kaki Bisa Meredakan Nyeri Sendi dan Masalah Pertulangan

"Cina siap kapapun menghadapi kegiatan AS di Laut Natuna Utara dan Selat Taiwan, tidak peduli siapa (presiden) yang duduk di Gedung Putih," tulis Global Times.***(Beryl Santoso/zonajakarta.com)

Editor: Parama Ghaly

Sumber: CCTV Zona Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x