Sebuah Studi di Jepang, Face Shield Tidak Efektif Cegah Covid-19

- 14 Desember 2020, 23:29 WIB
Ilustrasi Face Shield.
Ilustrasi Face Shield. /Hatice EROL/Pixabay/

"Cincin pusaran adalah pusaran berbentuk donat yang dihasilkan oleh pengeluaran cairan seketika dari lubang melingkar.

"Cincin pusaran yang dihasilkan oleh bersin menangkap tetesan mikroskopis di dalam bersin dan memindahkannya ke tepi atas dan bawah pelindung wajah," kata penulis utama studi tersebut, Fujio Akagi.

Baca Juga: Pendopo Majalengka Diisolasi, 75% Staf Harus Jalani WFH, Belasan Pegawai Setda Positif Covid-19

Artikel ini sebelumnya telah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul: Studi Terbaru: Face Shield Ternyata Tidak Efektif Cegah Covid-19

Lebih lanjut Akagi menjelaskan bahwa proses berpindahnya droplet tersebut dari mulut hingga ke muka seseorang berlangsung sangat cepat.

Proses tersebut hanya berlangsung 0,5 sampai 1 detik setelah seseorang bersin ke arah si pengguna face shield.

"Jika waktu kedatangan ini disinkronkan dengan penghirupan, pemakai perisai akan menghirup tetesannya," kata Akagi.

Baca Juga: Maia Estianty Disebut Menakutkan Oleh Nowela dan Regina Ivanova, 'Loh, Emang Pernah Diapain?'

Dengan demikian, penelitian ini menyebutkan bahwa fenomena cincin pusaran yang terjadi bisa menimbulkan ancaman.

Selain aliran udara berkecepatan tinggi, cincin pusaran juga membawa tetesan droplet Covid-19 masuk dengan mudah melewati face shield melalui bagian atas dan bawah APD tersebut.*** (Alza Ahdira/Pikiran-Rakyat.com)

Halaman:

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah