Sampel Asteroid yang Dibawa Hayabusa-2 Membuat Ilmuwan Jepang Takjub, Ada Apa?

- 18 Desember 2020, 10:32 WIB
Wahana antariksa Jepang Hayabusa-2 berhasil membawa sampel debu dan material dari permukaan asteroid Ryugu./Wikipedia/
Wahana antariksa Jepang Hayabusa-2 berhasil membawa sampel debu dan material dari permukaan asteroid Ryugu./Wikipedia/ /

ZONA PRIANGAN –  Setahun lalu, wahana Jepang yang bernama Hayabusa-2 berhasil mengumpulkan debu permukaan  dan material asli dari sebuah asteroid yang dinamai Ryugu, sekitar 300 juta kilometer jauhnya, selama dua fase misi berani dalam proyek antariksa Jepang selama enam tahun.

Bulan ini, kapsul yang berisi sampel-sampel tersebut dibuka, yang menciptakan bola api saat kapsul ini memasuki atmosfer Bumi, dan mendarat di gurun Australia sebelum diangkut ke Jepang.

Para ilmuwan di lembaga antariksa Jepang, Jaxa, telah melepaskan sekrup pada wadah di dalam kapsul tersebut pada Selasa 15 Desember 2020, dan menemukan sejumlah kecil debu asteroid di kulit bagian dalam kapsul tersebut.

Baca Juga: Kanada Akan Kirim Astronot ke Bulan Setelah Tiongkok Baru Saja Pulang dari Bulan, Indonesia Kapan?

“Saat kami benar-benar membukanya, saya tak bisa berkata-kata. Ini lebih dari yang kami harapkan dan ada cukup banyak, yang membuat saya benar-benar terkesan,” kata Hirotaka Sawada salah seorang ilmuwan di Jaxa.

“Ini bukanlah partikel halus seperti tepung, tetapi ada banyak sampel yang berukuran beberapa milimeter,” tambahnya seperti dikutip laman berita theguardian.com, baru-baru ini.

Para ilmuwan berharap material tersebut bisa membuka tabir mengenai formasi alam semesta dan mungkin menawarkan petunjuk mengenai bagaimana kehidupan dimulai di Bumi.

Baca Juga: Tom Cruise Marah-marah di Lokasi Syuting Mission Impossible 7, Kok George Clooney Justru Belain?

Seiichiro Watanabe, seorang ilmuwan di proyek Hayabusa dan profesor dari Universitas Nagoya, mengatakan ia merasa tergetar.

Halaman:

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x