Beberapa bahan dimasak bersama seperti paella era Romawi.
Kacang fava yang dihancurkan, yang digunakan untuk mengubah rasa anggur, ditemukan di dasar salah satu toples.
Baca Juga: Cina Ingin Mengatur Cuaca Dunia, Kini Giliran Korea Selatan Ciptakan Matahari Buatan
Konter tampaknya telah ditutup terburu-buru dan ditinggalkan oleh pemiliknya, kata Massimo Osanna, direktur jenderal di Taman Arkeologi Pompeii, kepada kantor berita Ansa.
Amphorae, menara air dan air mancur ditemukan di samping sisa-sisa manusia.
Ada seorang pria yang diyakini berusia sekitar 50 tahun dan ditemukan di dekat tempat tidur anak-anak.
Baca Juga: Cina Ingin Jadi Tuhan, Menguasai Langit dan Bisa Menentukan Cuaca di Dunia
"Ada kemungkinan seseorang, mungkin lelaki tertua, tetap tinggal dan tewas selama fase pertama letusan," kata Osanna kepada kantor berita Ansa, seperti dikutip NDTV.
Pompeii adalah situs kedua yang paling banyak dikunjungi di Italia setelah Colisseum di Roma dan tahun lalu menarik sekitar empat juta wisatawan.***