ZONA PRIANGAN - Cina telah mengerahkan armada pesawat tak berawak bawah air bernama Sea Wing (Haiyi) glider di Samudra Hindia.
Perangkat itu dapat beroperasi selama berbulan-bulan dan melakukan observasi untuk tujuan intelijen angkatan laut, menurut analis pertahanan HI Sutton.
Menulis untuk majalah Forbes, HI Sutton mengatakan bahwa pesawat layang laut ini, dikerahkan Cina secara "massal".
Baca Juga: Bukan Sekali Nelayan Indonesia Temukan Pesawat Rahasia Cina yang Beroperasi di Bawah Laut
Jenis Uncrewed Underwater Vehicle (UUV) yang diluncurkan pada pertengahan Desember 2019 itu ditemukan pada Februari setelah melakukan lebih dari 3.400 observasi.
Mengutip sumber pemerintah, HI Sutton dalam laporannya mengatakan bahwa pesawat layang ini mirip dengan yang dikerahkan oleh Angkatan Laut Amerika Serikat.
Drone AS itu disita oleh Beijing pada 2016 untuk memastikan "navigasi yang aman dari kapal yang lewat".
Baca Juga: Pesawat Bawah Laut Cina Ditemukan Nelayan, Lakukan Operasi Rahasia di Perairan Indonesia
"Dilihat dari nilai aslinya, mungkin mengejutkan bahwa Cina sekarang menyebarkan jenis UUV ini secara massal di Samudra Hindia.