ZONA PRIANGAN - Langkah provokasi dilakukan Cina, karena ternyata telah mengubah sebuah kawasan terumbu karang menjadi pangkalan militer terpadu. Tempatnya tak jauh dari Natuna.
Sontak masyarakat Indonesia terhenyak dengan kehadiran kapal selam mata-mata yang diduga milik China.
Kapal selam mata-mata atau dalam istilahnya ialah Unmanned Underwater Vehicle (UUV) ini tertangkap nelayan di alur laut Natuna, tepatnya di Kepulauan Selayar, Sulawesi pada 26 Desember 2020 lalu.
Baca Juga: Hati-hati, Kecanduan Seksual pada Anak Akibat Pornografi, Berikut adalah Faktanya
Kapal selam mata-mata ini bisa mengumpulkan data-data intelijen yang sangat dibutuhkan untuk merencanakan operasi militer.
Terutama untuk mengetahui kedalaman laut, kecepatan angin plus ombak, hingga deteksi adanya ranjau laut dan lain-lain.
Seperti telah ditulis zonajakarta.com dengan judul: Lebih Berbahaya dari Kapal Selam, Pembom Nuklir China Bermarkas di Pulau yang Tak Jauh dari Natuna
Operasi militer yang ditujukan usai mengirim UUV ialah mengerahkan kapal selam penyerang.
Baca Juga: 'Vinales Racing Team', Bentukan Ayah Maverick Vinales, Apa Motornya dan Siapa Pembalapnya?