Tidak Jauh dari Natuna, China Mengubah Terumbu Karang Menjadi Pangkalan Militer Terpadu

- 7 Januari 2021, 15:56 WIB
 ilustrasi pesawat udara tengah melintas./Mabel Amber/Pixabay
ilustrasi pesawat udara tengah melintas./Mabel Amber/Pixabay /

Perlu diwaspadai juga jika Fiery Cross Reef mempunyai kemampuan mengoperasionalkan pesawat pembom nuklir China Xian H-6.

Baca Juga: Agnez Mo Mengaku, Sejak Kecil Merasa Dekat dengan Tuhan dan MelihatNya sebagai Sosok Sang Ayah

H-6 sendiri mempunyai radius jelajah mencapai 1.800 - 6.000 km dan mampu membawa Rudal Balistik Dongfeng -21D atau rudal supersonic CJ-100 dengan radius tembak 1.500 km.

Angka yang mengkhawatirkan karena Fiery Cross Reef ini hanya berjarak kurang dari 700 km dari pulau Natuna milik Indonesia.

Baca Juga: Silakan Tanggung Dua Risiko Besar Ini, Jika Anda Berani Mencintai Suami Orang

Bukan tidak mungkin di masa depan tidak hanya kapal coast guard saja yang merangsek memasuki Natuna Utara namun pembom nuklir H-6 juga bakal ikutan lantaran sebagian ZEE Indonesia di sana diklaim dalam Nine Dash Line.

Rasa-rasanya memang tepat TNI membangun Batalyon Komposit di Natuna untuk mengantisipasi pergerakan militer China dari Fiery Cross Reef.***(Beryl Santoso/zonajakarta.com)

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Zona Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah