Tidak Jauh dari Natuna, China Mengubah Terumbu Karang Menjadi Pangkalan Militer Terpadu

- 7 Januari 2021, 15:56 WIB
 ilustrasi pesawat udara tengah melintas./Mabel Amber/Pixabay
ilustrasi pesawat udara tengah melintas./Mabel Amber/Pixabay /

Tapi siapa sangka jika China sudah melakukan persiapan jauh hari jika perang meletus karena klaim Nine Dash Line mereka di Pasifik.

Dikutip dari PLA Daily, Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China sejak 2014 silam sudah membangun pangkalan militer di Fiery Cross Reef.

Fiery Cross Reef sendiri awalnya hanyalah terumbu karang yang menonjol ke permukaan laut dan terletak di Kepulauan Spratly.

Baca Juga: Senator Partai Republik: Beijing Tengah Mempersiapkan ‘Perang Dunia III’ di Laut Natuna Utara

memang sengaja mengubah terumbu karang tersebut menjadi pangkalan militer terpadu karena letaknya amat strategis bagi kepentingan klaim Nine Dash Line.

Di sana ada landasan udara sepanjang 3,3 km yang bisa didarati berbagai macam pesawat militer.

Sejak tahun 2016 lalu pangkalan ini selesai dibangun dan sekarang sudah beroperasi.

Baca Juga: Tak Perlu Baper Wahai Kaum wanita, Kenali Saja 5 Ciri Suami yang Lebih Mencintai Selingkuhannya

Empat tahun beroperasi, sampai saat ini Fiery Cross Reef menjadi pangkalan aju bagi satuan AL China ketika beroperasi di Laut China Selatan (LCS).

Beberapa jet tempur juga disinyalir ditempatkan di Fiery Cross Reef.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Zona Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah