ZONA PRIANGAN - Presiden Amerika Serikat ke-44 Barack Hussein Obama II mengecam kerusuhan yang terjadi di Gedung Capitol, 6 Januari kemarin.
Obama bahkan mengutuk kerusuhan yang dipicu Trump tersebut sebagai sebuah aib yang menodai demokrasi.
Barack Obama bergabung dengan sesama mantan presiden Amerika Serikat, George W. Bush dan Bill Clinton untuk mengutuk kerusuhan di Gedung Capitol yang terjadi pada Rabu, 6 Januari 2021 malam waktu AS.
Baca Juga: Ivanka Trump Sebut Perusuh Gedung Capitol Sebagai 'Patriot Amerika'
Obama langsung memanggil Donald Trump karena menghasut tindakan para perusuh menyerbu Gedung Capitol. Ia mengatakan tindakan Trump menjadi aib besar dan menodai demokrasi AS.
"Sejarah akan mengingat dengan tepat kekerasan hari ini di Capitol, yang dipicu oleh presiden yang sedang duduk yang terus berbohong tanpa dasar tentang hasil pemilihan yang sah, sebagai momen penghinaan dan aib besar bagi bangsa kita," tulis Obama pada Kamis, 7 Januari 2021, melalui akun Twitternya.
Seperti telah ditulis pikiran-rakyat.com dalam artikel berjudul: Kutuk Kerusuhan di Gedung Capitol, Barack Obama Langsung Panggil Donald Trump: Menodai Demokrasi
Kutuk Kerusuhan di Gedung Capitol, Barack Obama Langsung Panggil Donald Trump: Menodai Demokrasi
Baca Juga: Pasca Kekacauan di Capitol Hill, Akhirnya Trump Akui Kemenangan Joe Biden