Kisah Seorang Pembunuh Berantai, yang Gagal Menuntaskan Misi Sadisnya untuk Membantai Bocah 8 Tahun

- 24 Januari 2021, 22:09 WIB
   Ilustrasi upaya pembantaian terhadap bocah 8 tahun oleh pembunuh berantai./Pixabay/Steve Buissinne
Ilustrasi upaya pembantaian terhadap bocah 8 tahun oleh pembunuh berantai./Pixabay/Steve Buissinne /

Diberitakan oleh People, siswa kelas dua Tali Shapiro sedang berjalan ke sekolah di sepanjang Sunset Boulevard di Hollywood pada 25 September 1969.

Ketika dalam perjalanan, sebuah mobil berhenti di sampingnya. Sopir di dalam mobil merupakan seorang mahasiswa seni rupa UCLA berusia 25 tahun bernama Rodney Alcala.

Alcala bertanya pada Tali apakah dia ingin tumpangan untuk menuju ke sekolah.

Baca Juga: Jadwal Perpanjangan SIM Keliling Online di Kota dan Kabupaten Bandung Sepekan ke Depan, 25 - 30 Januari 2021

"Saya mengatakan kepadanya bahwa saya tidak berbicara dengan orang asing," kata Tali tentang pertemuan 25 September 1969.

"Saat itulah dia memberi tahu saya bahwa dia mengenal orang tua saya. Saya benar-benar tidak ingin masuk ke dalam mobil tetapi saya dibesarkan untuk menghormati orang yang lebih tua. Saya tidak tahu untuk takut pada orang," terangnya.

Peristiwa mencurigakan tersebut menimbulkan kekhawatiran seorang Samaria yang baik hati. Ia sempat melihat Tali naik ke dalam kendaraan bersama pemuda berambut lusuh tersebut.

Baca Juga: Ibu Tak Bertanggung Jawab, Pesta Miras & Narkoba hingga Teler Anak Terlantar, Kaget Lihat Akibatnya

Orang Samaria itu lantas mengikuti Alcala yang berkendara ke apartemen terdekatnya, dan kemudian pria itu menelepon polisi.

Ketika polisi tiba, Alcala tidak membuka pintu sampai seorang petugas mengancam akan mendobraknya. Dia kemudian muncul di jendela mengklaim dirinya sedang mandi.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Ringtimes Bali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x