Menggunakan Traktor dan Kuda, Puluhan Ribu Petani Mengamuk, Seorang Tewas

- 26 Januari 2021, 21:21 WIB
PULUHAN ribu petani India melakukan protes.*
PULUHAN ribu petani India melakukan protes.* /Tangkapanlayar Twitter @profdilipmandal /Via The Guardian

“Nenek moyang kita telah menyerang benteng ini beberapa kali dalam sejarah. Ini adalah pesan kepada pemerintah bahwa kami dapat melakukannya lagi,” tambah Singh.

Puluhan ribu petani telah berkemah di pinggiran ibu kota sejak November, memprotes undang-undang baru yang menderegulasi pasar hasil bumi.

Baca Juga: Perusahaan Unik, Absensi Karyawan Berupa Salat Dhuha, Hafal Alquran 1 Juz Dapat Hadiah Umrah

Pihak berwenang telah setuju untuk membiarkan para petani menggelar reli traktor selama mereka menunggu parade resmi Hari Republik selesai.

Tetapi pengunjuk rasa yang mengibarkan bendera di setidaknya empat arteri utama memanjat atau menyingkirkan barikade dan balok beton dan masuk ke kota.

Jaspal Singh, seorang petani dari distrik Gurdaspur di Punjab, mengatakan tidak ada yang akan mematahkan tekad para petani yang memprotes.

Baca Juga: 7 Gerakan Senam Jari Tangan Ini Bisa Mencegah Nyeri Sendi

"Tidak peduli seberapa besar kekuatan yang digunakan pemerintah Modi, kami tidak akan menyerah," katanya.

“Pemerintah berusaha memberikan nama buruk kepada petani dengan memasukkan anak buahnya di antara pengunjuk rasa untuk melakukan kekerasan. Tapi kami akan membawa agitasi ini ke depan dengan damai," tegasnya.

Selama lebih dari dua bulan, puluhan ribu petani telah ditempatkan di kamp protes besar di sekitar pinggiran Delhi.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah