Baca Juga: Empat Pasangan Remaja Tewas, Kota Posusje Sempat Mencekam, Kafe dan Restoran Tutup
Lebih dari 90 warga dan karyawan dibawa ke rumah sakit setelah terpapar amonia yang bocor demikian dikutip zonapriangan.com dari ABC News.
Gas amonia digunakan sebagai pendingin tetapi bisa menjadi racun bagi orang dalam jumlah besar, kata pejabat.
Ratusan penduduk di dekat pabrik es melarikan diri ke tempat aman setelah mencium asap menyenga, kata para pejabat.
Baca Juga: Kejadian Aneh, Kolam Air Mendidih Tiba-tiba Muncul di Jalan, Seorang Siswi Terbakar
Baca Juga: Starbucks Tutup Sementara
Tiangco mengatakan para penyelidik sedang mencoba untuk menentukan apakah amonia bocor dari pipa atau meledak setelah tangki yang setengah terisi meledak.
Dia meminta maaf kepada para korban. Tiangco menegekas, perusahaan, yang sebagian dimiliki oleh ibunya, akan menanggung semua biaya medis dan penguburan.
Pabrik telah diperintahkan untuk ditutup dan tidak akan dibuka kembali sampai diberlakukan pengamanan tambahan.
Baca Juga: Temukan Ambergris yang Bau Busuk, Seorang Nelayan Jadi Kaya Raya Mendadak