China Akan Bangun Kota di Papua Nugini, Dicurigai Sebagai Pangkalan Angkatan Laut

- 9 Februari 2021, 06:03 WIB
Ilustrasi peta Indonesia, Papua Nugini dan Australia
Ilustrasi peta Indonesia, Papua Nugini dan Australia /Pixabay /Clker

Selama mematuhi undang-undang Papua Nugini dan menguntungkan penduduk setempat, investasi diperbolehkan.

Sementara Amerika Serikat dan Australia bermitra untuk membangun kembali Pangkalan Angkatan Laut Lombrum Papua Nugini di Pulau Manus.

Pembangunan itu sebagai antisipasi kekhawatiran tentang pengaruh China yang tumbuh di wilayah tersebut.

Baca Juga: Hanya di Negara Ini Penduduknya Beragama Islam 100 Persen, Bukan Arab Saudi Loh!

Pada November tahun lalu, Papua Nugini menandatangani nota kesepahaman dengan perusahaan China Fujian Zhonghong Fishery Company untuk membangun pabrik pengolahan ikan senilai $ 160 juta juga di Daru.

Menteri Dalam Negeri Australia, Peter Dutton mengatakan pemerintah "sangat tertarik" untuk berdiskusi dengan Papua Nugini "proposal apa yang akan dibahas".

"Saya pikir ada berbagai macam masalah kedaulatan dan ada masalah lokal dalam hal pemilik tanah dan hak atas tanah," kata Dutton kepada televisi Nine Network, Jumat.

Baca Juga: Negara Islam Mulai Mau Latihan Perang Bersama Israel, Palestina Merasa Dikhianati

"Jadi, kami akan melihatnya lebih dekat, tetapi Australia akan selalu bertindak demi kepentingan terbaik kami dan untuk mendukung tetangga kami," tambahnya.

Papua Nugini adalah penerima bantuan luar negeri Australia terbesar.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: ABC News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x