Maskapai AS Dituduh Anti-Yahudi Usai Batalkan Penerbangan

- 2 Maret 2021, 23:48 WIB
Foto Ilustrasi Pesawat Terbang
Foto Ilustrasi Pesawat Terbang /Pixabay/ Gerhard G

Baca Juga: Kebiasaan Bangun Pagi Bermanfaat Mendatangkan Rezeki, Ini 7 Penjelasannya

Selama musim panas, ketika Covid-19 mulai menyebar cepat di Brooklyn dan Queens, New York, mengenakan masker dan tindakan kesehatan masyarakat lainnya untuk memperlambat penyebaran virus korona menjadi hal yang sangat diperhatikan.

Pemerintah Kesehatan kota mengatakan saat itu mereka sangat mengkhawatirkan peningkatan penularan di antara beberapa komunitas Hasid di kota itu. Ketegangan serupa membara di Israel.

Ketika ditanya mengenai konfrontasi di penerbangan Frontier, Yossi Gestetner, pendiri Dewan Urusan Publik Masyarakat Yahudi Ortodoks, mengatakan bahwa “terlepas dari apa yang mungkin menyebabkan dimulainya kekacauan ini, apa yang orang-orang tuduhkan dilakukan oleh staf maskapai penerbangan adalah tentu saja tidak dapat diterima dan perlu ditangani."

Baca Juga: 4 Doa Pagi untuk Membuka Rezeki Dari Arah yang Tak Pernah Disangka-Sangka

“Maskapai ini ingin publik percaya bahwa 12 orang, beberapa tidak berhubungan satu sama lain kecuali berada di kelompok etnis yang sama, masuk ke bandara dan naik pesawat dan pergi mengenakan masker seperti yang terlihat di video, tetapi memutuskan untuk bersama-sama melepas masker saat mereka duduk,” katanya. “Memang itu menentang logika.” 

Halaman:

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah