Seorang Petani Kaya Kehilangan 13 Anaknya Kini Jadi Tunawisma

- 14 Maret 2021, 20:09 WIB
ILUSTRASI peperangan.*
ILUSTRASI peperangan.* /zonapriangan.com/PIXABAY

ZONA PRIANGAN - Perang saudara di Suriah, antara pasukan pemerintah dan pemberontak sudah meminta korban ratusan ribu jiwa.

Pasukan pemerintah Suriah dukungan Rusia terus menggempur pemberontak yang disokong Amerika Serikat.

Presiden Suriah, Bashar al-Assad makin kuat sekarang menguasai banyak bagian negara, dibantu oleh militer Rusia dan milisi Syiah Iran.

Baca Juga: Gara-gara Kondom Tertinggal di Vagina, Perselingkuhan Istri Terbongkar

Baca Juga: Kejadian Aneh, Kolam Air Mendidih Tiba-tiba Muncul di Jalan, Seorang Siswi Terbakar

Dia akan mempertahankan kekuasaan setelah pemilihan presiden akhir tahun ini.

Turki yang bermusuhan masih menguasai wilayah di barat laut tempat Khatoun berada.

Sementara Amerika Serikat berada di timur laut, daerah penghasil minyak dan gandum utama.

Baca Juga: UFO Kembali Muncul, Nyaris Menabrak Pesawat American Airlines, Pilot Sempat Panik

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x