Seorang Petani Kaya Kehilangan 13 Anaknya Kini Jadi Tunawisma

- 14 Maret 2021, 20:09 WIB
ILUSTRASI peperangan.*
ILUSTRASI peperangan.* /zonapriangan.com/PIXABAY

Baca Juga: Ketagihan Berhubungan Intim dengan Pria Beristri, Lantas Hamil, Nasib Perempuan Ini Berakhir Tragis

Kisah Khatoun tentang perang saudara, bukanlah hal yang aneh. Bahkan ratusan ribu orang telah tewas, demikian dilaporkan Reuters.

Jutaan lainnya, seperti Khatoun, telah meninggalkan rumah mereka ke daerah yang lebih aman di Suriah atau sebagai pengungsi di luar negeri.

Ketika protes meletus pada Maret 2011, Khatoun dan putra-putranya dengan cepat bergabung. Tiga dari mereka terbunuh selama tahun pertama.

Baca Juga: Sanggup Mengucapkan Bacaan Ini Sebanyak 300 Kali, Terhapus Semua Dosa Baik Kecil Maupun Besar

Baca Juga: Rasakan 5 Manfaat Kesehatan, Asal Tidur Siang Tidak Boleh Lebih dari 45 Menit

Ketika demonstrasi berubah menjadi konflik penuh dan beberapa dari mereka angkat senjata, dia kehilangan lebih banyak.

Setelah kabur ke Idlib, perang Khatoun belum usai. Idlib adalah benteng pemberontak terakhir di barat laut negara itu.

Selama peperangan, kini Khatoun tinggal memiliki satu cucu bernama Fatima.

\Baca Juga: Hindari Kematian, saat Mandi Jangan Asal Siram, Begini Cara yang Benar dan Sehat

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x