33 Tentara Tewas dan 14 Lainnya Terluka Ketika Sedang Melakukan Patroli

- 17 Maret 2021, 20:14 WIB
Ilustrasi tentara mendapat serangan.*
Ilustrasi tentara mendapat serangan.* /Pixabay /Okan Caliskan

ZONA PRIANGAN - Militan yang terhubung dengan ISIS dan Alqaeda menewaskan 33 tentara yang sedang melakukan patroli.

Serangan militan ISIS itu terjadi di Mali bagian utara. Selain menewaskan 33 tentara, juga melukai 14 orang lainnya.

Kementerian Pertahanan menyatakan, serangan militan yang terhubung dengan ISIS beberapa hari ini meningkat di beberapa lokasi.

Baca Juga: Usia 45 Tahun ke Atas saat Berada di Kamar Mandi Pintunya Jangan Dikunci, Ini Penjelasannya

Baca Juga: Stop! Penggunaan Husnul Khatimah untuk Orang Meninggal, Itu Kebiasaan Tidak Tepat

Serangan yang dilancarkan militan ISIS, Selasa sore terjadi di dekat kota Tessit, wilayah Gao utara Mali.

Sebelumnya, militan melakukan operasi wilayah Sahel Afrika dalam beberapa tahun terakhir, membuat ribuan orang mengungsi.

Serangan militan di beberapa tempat, membuat warga wilayah tersebut merasa tidak aman.

Baca Juga: Hindari Kematian, saat Mandi Jangan Asal Siram, Begini Cara yang Benar dan Sehat

Baca Juga: Terungkap, Jepang Jajah Indonesia Bukan Karena Rempah-rempah atau Emas tapi Incar Pohon Ini

Untuk menghindari menjadi korban serangan militan, warga dihadapkan pada pilihan mengungsi ke tempat aman.

Meningkatnya serangan militan, memicu kekerasan antara kelompok etnis yang bersaing.

Pembunuhan terhadap pasukan keamanan membuat Mali tahun lalu menjadi yang paling mematikan dalam catatan demikian laporan Reuters.

Baca Juga: Bayangan Hantu Terekam CCTV, Paranormal: Anggota Keluarga yang Meninggal Ingin Mampir

Baca Juga: Gara-gara Kondom Tertinggal di Vagina, Perselingkuhan Istri Terbongkar

Jumlah korban menunjukan peningkatan, terlihat pada data yang dikumpulkan oleh Proyek Lokasi & Data Peristiwa Konflik Bersenjata (ACLED).***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah