Network
ZONA PRIANGAN - Banjir setinggi enam meter merendam ribuan rumah, menghanyutkan ternak, dan menewaskan dua orang yang terjebak dalam mobil.
Pihak berwenang di Sydney Australia mengeluarkan evakuasi bagi penduduk wilayah barat, karena banjir belum surut.
Sekira 40 ribu pendududk terpaksa mengungsi. Mayat dua pria ditemukan dalam mobil yang terjebak banjir bandang.
Baca Juga: Ada Diskon Hingga 90 Persen Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Baca Juga: Dua UFO Melintas di Dekat Stasiun Luar Angkasa, Astronot Tidak Menyadarinya
Baca Juga: Bayangan Hantu Terekam CCTV, Paranormal: Anggota Keluarga yang Meninggal Ingin Mampir
Korban meninggal pertama, diidentifikasi sebagai warga negara Pakistan, yang tampaknya belum mengenal wilayah.
Sedangkan mayat kedua ditemukan dalam kendaraan utilitas terbalik di air banjir negara bagian Queensland.
Inspektur Detektif Polisi New South Wales Chris Laird mengatakan, korban meninggal karena tidak bisa keluar dari kendaraan.
Baca Juga: Usia 45 Tahun ke Atas saat Berada di Kamar Mandi Pintunya Jangan Dikunci, Ini Penjelasannya
Baca Juga: Saat Telanjang, Cewek Ini Tidak Membutuhkan Baju, Cukup Menutup Tubuh dengan Rambut Panjangnya
Baca Juga: Ini 7 Cara agar Otak, Jantung, Ginjal, Pankreas, Hati, Usus, dan Perut Tetap Sehat
Alasan korban tidak bisa keluar dari kendaraan sedang diselidiki lebih lanjut, demikian dilaporkan Reuters.
"Bisa jadi listrik mati total dan dia tidak bisa menyelamatkan diri dari mobil yang terjebak banjir," kata Laird.
Gladys Berejiklian, perdana menteri New South Wales, negara bagian yang paling parah terkena dampak, memperingatkan bahwa permukaan air akan terus naik.
Baca Juga: Seorang Nelayan Tak Sengaja Menangkap Monster Laut kemudian Melepaskannya Lagi
Baca Juga: Dapat Ikan Marlin, Nelayan Pangandaran Kaya Mendadak, Nelayan Nigeria Menyesal Karena Cuma Dimasak
Baca Juga: Zombie Ditemukan di Pedesaan Australia, Peneliti Lakukan Penyelidikan
Debit air akan meninggi di beberapa daerah karena bendungan besar meluap dan sungai membengkak, dengan ribuan orang sedang mengawasi evakuasi.
“Daerah tangkapan akan terus mengalami aliran air yang tidak terlihat dalam 50 tahun dan di beberapa tempat 100 tahun,” kata Berejiklian kepada wartawan di Sydney.
Dewan Asuransi Australia, badan industri utama, mengatakan sekitar 17.000 klaim ganti rugi senilai sekitar A $ 254,2 juta ($ 193,32 juta) telah diajukan hingga Rabu pagi di seluruh New South Wales dan Queensland.***
