Tabrakan Kereta Api Menewaskan 32 Orang, Dugaan Sementara Ada Oknum yang Sengaja Menarik Rem Darurat

- 27 Maret 2021, 19:26 WIB
Ilustrasi tabrakan kereta api.*
Ilustrasi tabrakan kereta api.* /Pixabay /Allen Robert

ZONA PRIANGAN - Tabrakan kereta api yang cukup mengerikan meminta korban jiwa 32 orang dan menyebabkan 108 luka-luka.

Peristiwa tabrakan kereta api itu terjadi di Kota Sohag, sekitar 500 km (260 mil) selatan ibu kota Kairo, Mesir.

Selain korban tewas dan luka-luka, banyak penumpang langsung tak sadarkan diri akibat tabrakan kereta api tersebut.

Baca Juga: Zombie Ditemukan di Pedesaan Australia, Peneliti Lakukan Penyelidikan

Baca Juga: Bayangan Hantu Terekam CCTV, Paranormal: Anggota Keluarga yang Meninggal Ingin Mampir

Dugaan sementara, tabrakan kereta api yang terjadi Jumat 26 Maret 2021 itu akibat ada orang tak dikenal menarik rem darurat.

Akibatnya, kereta api yang penuh penumpang itu terhenti, sementara kereta api lainnya dari arah belakang terus melaju dan menabrak.

Petugas penyelamat yang datang ke lokasi, mengevakuasi korban meninggal dari gerbong-gerbong yang hancur.

Baca Juga: Misteri Gadis Berbaju Putih Malam Hari Membuat Takut Warga, Polisi Bingung Tak Menemukan Jejaknya

Baca Juga: Sungai Ini Selalu Menggoda Setiap Orang untuk Melompat dan Berakhir dengan Kematian

Penanganan juga diberikan kepada penumpang yang pingsan dan membawa mereka yang berdarah.

Kantor Kejaksaan Mesir mengatakan pihaknya juga telah memerintahkan penyelidikan.

"Kereta-kereta itu bertabrakan saat melaju dengan kecepatan yang tidak terlalu tinggi," kata sumber keamanan kepada kantor berita Reuters.

Baca Juga: Usia 45 Tahun ke Atas saat Berada di Kamar Mandi Pintunya Jangan Dikunci, Ini Penjelasannya

Baca Juga: Hindari Kematian, saat Mandi Jangan Asal Siram, Begini Cara yang Benar dan Sehat

Presiden Abdel Fattah el-Sisi berjanji akan menghukum mereka yang bertanggung jawab atas kecelakaan mematikan itu.

“Siapapun yang menyebabkan kecelakaan yang menyakitkan ini karena kelalaianharus menerima hukuman,” kata el-Sisi di Twitter.

El-Sisi mengatakan kepada Perdana Menteri Mostafa Madbouly untuk pergi ke lokasi kecelakaan bersama menteri kesehatan dan solidaritas sosial, televisi pemerintah melaporkan.

Baca Juga: Ini 7 Cara agar Otak, Jantung, Ginjal, Pankreas, Hati, Usus, dan Perut Tetap Sehat

Baca Juga: Ini 8 Fungsi Kaki Manusia, Salah Satunya Bisa Menunda Proses Penuaan

Analis Timur Tengah Yehia Ghanem mengatakan, Mesir termasuk negara yang memiliki sistem kereta api terburuk.

Hukuman yang dijatuhkan kepada pegawai tingkat rendah, tak banyak berpengaruh untuk mengatasi masalah tersebut.

“Ada masalah serius dalam hal layanan mendasar bagi rakyat Mesir, termasuk perkeretaapian. Kecelakaan semacam ini terkadang terjadi setiap minggu, ”kata Ghanem kepada Al Jazeera.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x