Tergiur Penghasilan Gede, Atlet Juara Dunia dan Peraih Medali Olimpiade Terciduk Jualan Kokain

- 1 April 2021, 22:05 WIB
Ilustrasi narkoba.
Ilustrasi narkoba. /Pixabay/Steve Buissinne

ZONA PRIANGAN - Nasib seakan cepat berputar, mantan peraih medali Olimpiade dulu disanjung kini dihukum.

Nathan Baggaley dulu mengharumkan Australia karena meraih dua medali perak Olimpiade.

Atlet kebanggaan Australia itu mencatatkan prestasi di Olimpiade Athena lewat cabang kano tahun 2004.

Baca Juga: Pemenang Balapan F1 Seri Pembuka di Bahrain Bukan Lewis Hamilton tapi Max Verstappen

Baca Juga: Chef Terkenal Tewas Secara Tragis, Nyawanya Tak Tertolong Setelah Tertimpa Pohon Tumbang

Prestasi Nathan Baggaley makin mengkilap dengan menyabet gelar juara dunia tiga kali.

Namun keberhasilan di Olimpiade dan sukses menjadi juara dunia tidak berarti apa-apa ketika Nathan Baggaley tersandung kasus hukum.

Nathan Baggaley dan adik laki-lakinya, Dru dinyatakan bersalah karena merencanakan untuk menyelundupkan kokain ke Australia.

Baca Juga: Penyakit Misterius dan Mematikan, Pasien Mengalami Halusinasi Didatangi Hantu atau Serangan Serangga

Baca Juga: Dua Polisi Selidiki Pendaratan Pesawat UFO di Surrey Inggris, Ini yang Terjadi

Nathan Baggaley dan Dru didakwa mencoba mengimpor 650 kilogram kokain pada tahun 2018.

Setelah sekitar delapan jam berunding, juri Mahkamah Agung Brisbane memutuskan kedua pria tersebut bersalah pada Kamis, 1 April 2021.

Nathan Baggaley namanhya mulai tercoreng karena terlibat skandal obat dan gagal lolos tes doping.

Baca Juga: Jatuh Cinta Cukup 10 Menit, Setelah Menikah Sering Bertengkar, Begini Cara agar Tetap Bahagia

Baca Juga: Mencukur Bulu Kemaluan dan Cabut Bulu Ketiak Jangan Lebih dari 40 Hari, Ini Penjelasannya

Dia positif menggunakan steroid terlarang pada tahun 2005 dan juga dipenjara bersama Dru Baggaley 10 tahun kemudian karena perannya dalam sindikat manufaktur obat.

Dikutip dari ABC News, Baggaley bersaudara akan dijatuhi hukuman pada tanggal yang belum diputuskan oleh pengadilan.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: ABC News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah