Baca Juga: Kasus Pertama di Dunia, Seorang Bayi Lahir dengan Memiliki Tiga Alat Kelamin
Festival Perayaan Ugadi adalah tradisi untuk menghormati dewa India yang sudah menikah, Dewa Veerabhadra dan Dewi Kalika.
Penduduk desa memerankan kembali pertarungan antara dua Dewa dengan membagi menjadi dua tim dan saling melempar kue kotoran sapi.
Warga Desa Kairuppala sudah menyiapkan kotoran sapi sebulan sebelumnya, sehingga amunisi yang terkumpul cukup banyak.
Baca Juga: Teori di TikTok, Saat Mati Manusia Melihat Cahaya dan Itu Artinya Lahir Kembali di Dunia
Baca Juga: Teori yang Aneh, Semua Akan Berubah Menjadi Kepiting Termasuk Manusia dan Alien
Penduduk setempat percaya bahwa pertarungan tahunan, dan kemudian berakhir dengan damai setiap tahun, akan membawa perdamaian, kesehatan, dan kemakmuran bagi warga.
Pada hari Rabu (14 April) sebagai bagian dari perayaan keledai juga diarak di jalan-jalan yang padat.
Warga meyakini menggelar tradisi itu akan mendatangkan keberuntungan.
Baca Juga: Makhluk Misterius Berwarna Hitam yang Menyeramkan Membuat Bingung Para Pakar