Dugaan sementara, percikan api yang berkobar di rumah sakit tersebut dipicu oleh ledakan tangki oksigen.
Diperkirakan 28 pasien di ventilator yang sakit parah akibat gejala Covid-19 tewas dalam api, kata juru bicara komisi itu, Ali al-Bayati, di Twitter.
Baca Juga: Enam Tahun Pacaran dengan Anaknya, Karyawati Ini Selingkuh dan Menikah dengan Bapaknya
Komisi Tinggi Independen Hak Asasi Manusia Irak pada awalnya melaporkan pada hari Minggu bahwa 58 orang telah tewas.
Tetapi pihak berwenang Irak belum merilis jumlah korban resmi, kata Associated Press.***