Seorang Wanita Menggugat Sebuah Perusahaan setelah Orang Iseng Meledakan 'Bom Sembur' Konfeti di Wajahnya

- 3 Mei 2021, 11:07 WIB
 Bom konfeti dengan bentuk penis menyembur melalui sistem tabung dengan pegas.
Bom konfeti dengan bentuk penis menyembur melalui sistem tabung dengan pegas. /The Daily Star

ZONA PRIANGAN - Seorang wanita telah menggugat ke pengadilan sebuah perusahaan, setelah menerima 'bom penis' yang menyembur dan "meledak di wajahnya", klaim sebuah laporan di New York, Amerika Serikat.

Dia "terkejut" menerima rudal pegas, yang menembakkan ratusan bentuk konfeti (confetti phallic) yang biasa diledakan dalam sebuah pesta atau parade.

Paket tersebut dirancang oleh Ruin Days, sebuah perusahaan Amerika yang menjual dan mengirimkan barang-barang lelucon, termasuk "kotoran bau di dalam kotak".

Baca Juga: Ikatan Cinta, Senin 3 Mei 2021: Al-Andin Bahagia, Kalung 'E' Siap Menjerat Elsa, Hasil Tes DNA Jadi Malapetaka

Objek lain yang dijualnya termasuk manisan berbentuk penis, 'glitter, bom kotoran dan sperma' berisi pegas, serta kartu pos dengan kartu kasar atau ucapan kasar yang memalukan.

Perusahaan mengklaim itemnya "100% anonim dan aman". Namun wanita asal Long Island, New York itu kini mengambil tindakan hukum setelah menerima paket tersebut pada Mei tahun lalu, lapor media AS.

Catatan pengadilan menggambarkan, rudal itu sebagai "paket berbentuk tabung berisi pegas yang secara tiba-tiba dan tak terduga menembakkan ratusan konfeti seperti plastik berbentuk penis dengan kecepatan tinggi dan kekuatan besar".

Baca Juga: Tank Buffalo Tua yang Ditemukan dan Digali Seorang Petani Mampu Mengungkap Misteri Sejarah 74 Tahun

Item tersebut dikirim dalam sebuah paket yang "dirancang untuk menyamarkan sifat sebenarnya dari isinya", menurut New York Post, seperti dikutip ZonaPriangan dari The Daily Star, 2 Mei 2021.

Si penggugat kini menuntut ganti rugi atas dugaan penyerangan, kejutan dan tekanan emosional serta kelalaian.

Pengacaranya, David Barry, mengatakan, “Klien saya merasa seperti orang lain akan merasakannya. Takut. Terkejut. Dilanggar.

“Pasti terganggu dan pasti tertekan.”

Baca Juga: Momen Menakutkan Saat Harimau Siberia Berbobot 92 Kilogram Menyerang Mobil Berisi Banyak Orang

Dia mengklaim perusahaan, Promo R&D, berjalan di garis antara apa yang tidak pantas dan layak serta apa yang berpotensi dapat ditindaklanjuti secara sipil dan kriminal.

Belum ada tanggapan tentang pengaduan yang diajukan pada bulan Desember ini, imbuhnya.

Ruin Days dilaporkan telah digugat oleh orang-orang di negara bagian lain termasuk New Jersey dan Ohio.

Seorang wanita di California yang tersinggung setelah menerima kartu “How to be a c ** t” dan “Eat a d ** k” juga mengambil tindakan hukum.

Baca Juga: Sekawanan Lebah yang Agresif Menyerang dan Menewaskan Seorang Pria ketika Dia Sedang Memotong Rumput

Di bagian persyaratan layanan situs webnya, Ruin Days mengatakan: “Layanan kami dimaksudkan untuk digunakan bagi pengiriman hadiah 'lelucon'.

“Ini tidak boleh digunakan untuk melecehkan atau menyakiti siapa pun dengan cara apa pun. Jika ada keraguan, jangan gunakan layanan kami. ”

Ia juga mengatakan pembeli "tidak boleh menggunakan produk kami" untuk tujuan "ilegal atau tidak sah". The Daily Star telah menghubungi Ruin Days untuk memberikan komentar.***

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Daily Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x