Serangan ke Jalur Gaza Menewaskan Anak-anak, Erdogan Geram Ingin Memberi Pelajaran Kepada Israel

- 13 Mei 2021, 22:05 WIB
Erdogan menyarankan pasukan perlindungan internasional untuk melindungi Palestina harus dibentuk.*
Erdogan menyarankan pasukan perlindungan internasional untuk melindungi Palestina harus dibentuk.* /Reuters /Umit Bektas

ZONA PRIANGAN - Terkait serangan Israel terhadap Palestina menjelang Hari Idul Fitri, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan merasa geram.

Erdogan ingin memberi pelajaran agar Israel agar tidak semena-mena terhadap penduduk Palestina.

Untuk mewujudkan keinginannya, Erdogan menelefon Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mendapat dukungan.

Baca Juga: Joe Biden Tercatat Sebagai Presiden Usia Tertua, Jose Mujica Merupakan Presiden Termiskin

Erdogan mengajak Putin dan komunitas internasional harus memberi Israel pelajaran yang kuat dan mencegah atas perilakunya terhadap Palestina.

Direktorat Komunikasi Kepresidenan Turki mengeluarkan pernyataan, Erdogan tidak bisa menerima atas meningkatnya kekerasan di Yerusalem Timur dan Jalur Gaza.

Kekerasan diawali polisi Israel telah menggerebek situs tersuci ketiga Islam dan menembakkan peluru baja berlapis karet kepada jemaah Palestina.

Baca Juga: Ramalan Sarjana Agama, Perang Ukraina Lawan Rusia Pertanda Kiamat Sudah Dekat

Peningkatan tersebut dipicu oleh rencana Israel untuk secara paksa mengusir penduduk dari lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur. .

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan, jumlah korban tewas secara keseluruhan sejak serangan terbaru dimulai mencapai 56 orang, termasuk 14 anak-anak.

Dikutip Aljazeera, lebih dari 300 lainnya terluka. Enam orang Israel juga tewas.

Baca Juga: Ini Kelebihan Janda dari Perawan, Wajib Tahu Para Calon Suami

Pernyataan Turki pada hari Rabu mengatakan Erdogan menekankan perlunya "komunitas internasional untuk memberi Israel pelajaran yang kuat.

Erdogan mendesak Dewan Keamanan PBB untuk segera campur tangan dengan "pesan yang tegas dan jelas" kepada Israel.

Pernyataan itu mengatakan Erdogan menyarankan kepada Putin bahwa pasukan perlindungan internasional untuk melindungi Palestina harus dipertimbangkan.

Baca Juga: Binatang Ini Mendapat Julukan Pembuat Janda, Warga Zambia Sering Menyebutnya Sebagai Bos

Erdogan akhir tahun lalu menyatakan keinginan untuk melihat hubungan antara Turki dan Israel membaik.

Turki bertahun-tahun tidak sepakat atas pendudukan Tel Aviv di Tepi Barat dan perlakuannya terhadap Palestina.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x