Network
ZONA PRIANGAN - Ledakan diiringi guncangan keras pada pukul pukul 2.40 pagi mengagetkan warga Lancashire, Inggris.
Warga di kawasan Mallowdale Avenue bertanya-tanya, apakah telah terjadi gempa atau serangan bom.
Ketika mereka ke luar rumah dan mencari tahu informasi di media sosial, ternyata guncangan keras itu berasal dari ledakan gas.
Baca Juga: Lantai Bandara Luton London Penuh Ceceran Darah, Setelah Terjadi Perkelahian Massal Sesama Penumpang
Tiga rumah yang berdampingan hancur, rata dengan tanah. Akibat ledakan itu seorang anak meninggal, dua orang luka parah, dan empat luka ringan.
Dalam sebuah pernyataan di Twitter, polisi mengatakan: "Ledakan gas di Mallowdale Ave Heysham menyebabkan dua rumah roboh dan 1 rusak parah."
Layanan Pemadam Kebakaran Lancashire, yang menyelidiki ledakan tersebut, memastikan bahwa empat korban sedang dirawat di rumah sakit.
Gambar dari tempat kejadian menunjukkan dampak ledakan, dengan rumah-rumah runtuh menjadi puing-puing.
Seorang tetangga Rachel Smith (42) mengatakan kepada The Sun Online: "Kedengarannya seperti bom meledak. Saya terbangun oleh ledakan besar ini."
Tetangga lain, yang tidak ingin disebutkan namanya, berkata: "Saya dibangunkan oleh ledakan besar ini. Tempat tidur saya bergetar, angat menakutkan."
Baca Juga: Ini 10 Nama yang Mengguncang Dunia, Ada Mark Zuckerberg dan Jack Ma, Nomor 10 Berasal dari Indonesia
Selain merusak tiga rumah, tetangga lain pun terdampak. Beberapa rumah mengalami pecah jendela.
Seorang warga setempat, mengatakan kepada Mirror: "Ini meledakkan jendela, pintu depan, dan atap saya."
Dan Knowles, yang tinggal empat jalan jauhnya dari ledakan, mengatakan dia mengira telah terjadi gempa bumi.
Baca Juga: Kasihan Ayam Kalkun, Sejumlah Negara Tidak Mau Mengakui Sebagai Tempat Kelahirannya
"Saya dan istri mengira ada gempa yang membangunkan kami, seluruh rumah berguncang," katanya kepada kantor berita PA.
Warga lain, Scott Lancaster melompat dari kursinya saat ledakan terjadi.
"Kedengarannya seperti roket terakhir selalu mengeluarkan ledakan keras terbesar," katanya.
Baca Juga: Bhutan Negara Unik, Melarang Warganya Miskin dan Pernah Menolak Kehadiran Internet
Electricity North West mentweet bahwa mereka telah menghentikan pasokan listrik ke daerah itu untuk alasan keamanan saat ledakan itu sedang diselidiki.***
