Network
ZONA PRIANGAN - Hamas dan kelompok militan lainnya telah menembakkan sekitar 2.900 roket ke Israel sejak Senin.
Perlawan yang diberikan Hamas, membuat Israel kini meningkatkan kewaspadaan.
Israel pun memberlakukan jam malam di Tel Aviv untuk melindungi warganya dari serangan roket Hamas.
Baca Juga: Serangan ke Jalur Gaza Menewaskan Anak-anak, Erdogan Geram Ingin Memberi Pelajaran Kepada Israel
Sekitar setengah dari proyektil roket Hamas itu telah gagal atau dicegat, menurut militer Israel, yang dikutip The Sun.
Tetapi ada juga roket Hamas telah mencapai kota-kota besar dan menimbulkan kepanikan yang meluas.
Israel telah melakukan ratusan serangan udara di seluruh wilayah yang miskin dan diblokade, yang merupakan rumah bagi lebih dari dua juta warga Palestina.
Baca Juga: Pemukim Ilegal Israel Makin Gencar Menyerang Warga Palestina, Sehari Bisa Tiga Kali
Pada Minggu pagi, pesawat tempur Israel menghantam beberapa bangunan dan jalan di pusat Jalur Gaza.
Foto-foto yang diedarkan oleh warga dan jurnalis menunjukkan serangan udara menghantam area utama menuju rumah sakit Shifa, pusat medis terbesar di jalur itu.
Kementerian Kesehatan mengatakan serangan udara terbaru menewaskan sedikitnya dua orang tewas dan 25 luka-luka, termasuk anak-anak dan wanita.
Baca Juga: Palestina Menderita Kawasan Pertaniannya Hancur Dihajar Jet Tempur Israel
Selain menghancurkan rumah sakit, Israel mengklaim telah merobohkan rumah seorang pemimpin elit Hamas.
Israel tampaknya telah meningkatkan serangan dalam beberapa hari terakhir untuk menimbulkan kerusakan sebanyak mungkin pada Hamas.
Militer Israel mengatakan serangan itu menyerang rumah Yehiyeh Sinwar, pemimpin Hamas paling senior di wilayah itu, dan saudaranya Muhammad, anggota senior Hamas lainnya.
Baca Juga: Negara Islam Mulai Mau Latihan Perang Bersama Israel, Palestina Merasa Dikhianati
Sebelumnya menghancurkan rumah Khalil al-Hayeh, seorang tokoh senior di cabang politik Hamas.***
