Network
ZONA PRIANGAN - Pejuang Hamas mengklaim kemenangan denan melakukan unjuk kekuatan pasukan berpawai keliling di sejumlah jalan utama Jalur Gaza.
Ketika Israel menyebut telah membunuh 200 pejuang Hamas, kelompok jihadis itu mengatakan cuma 19 orang saja anggotanya yang tewas.
Dalam pawai unjuk kekuatan itu, pasukan Hamas menampilkan juga para pemimpin tertingginya.
Baca Juga: Ternyata Israel Jual Kuota Internet Sangat Murah, 1GB Cuma Rp711 di Indonesia Rp12 Ribu
Pemimpin tertinggi Hamas di Gaza, Yehiyeh Sinwar, memberikan penghormatan kepada pejuang yang gugur.
Itu merupakan penampilan pertama Yehiyeh Sinwer di depan publik sejak perang dimulai.
Saat ini, perang Israel-Palestina memasuk gencatan senjata, setelah 11 hari saling serang.
Baca Juga: Anggota Dewan Ini Tidak Punya TV, Dia Memilih Hidup Dalam Akuarium Bersama Ikan
Dalam pertempuran tersebut, Israel melancarkan ratusan serangan udara terhadap sasaran militan di Gaza.
ABC News melaporkan, Hamas dan militan lainnya menembakkan lebih dari 4.000 roket ke arah Israel.
Salah satu area komersial tersibuk di Kota Gaza, Jalan Omar al-Mukhtar, dipenuhi puing-puing, mobil yang hancur, dan logam bengkok.
Baca Juga: SMA Bloomingdale Gempar dengan Kasus 125 Siswi Telanjang, Guru Perempuan Ikut Jadi Korban
Pekerja kota menyapu pecahan kaca dan logam yang dipelintir dari jalan dan trotoar.
"Kami benar-benar tidak mengharapkan kerusakan sebesar ini," kata Ashour Subeih, yang menjual pakaian bayi.
Setelah berbisnis selama satu tahun, Subeih memperkirakan kerugiannya dua kali lipat dari apa yang dia hasilkan selama ini.
Baca Juga: Ade Londok Kembali Berulah, Gegara Pengaruh Minuman Akhirnya Minta Maaf ke Sule
Video dan foto drone menunjukkan beberapa blok kota berubah menjadi puing-puing, di antara rumah dan bisnis yang dibiarkan berdiri.
Menteri pertahanan Israel, Benny Gantz, mengatakan Israel memberikan pukulan yang menghukum Hamas, dan tokoh-tokoh utama Hamas tetap menjadi sasaran.
Dewan Keamanan PBB merilis pernyataan pada hari Sabtu, menyambut gencatan senjata menyerukan bantuan kemanusiaan.***
