Network
ZONA PRIANGAN - Perkelahian massal terjadi di Kalahari Water Park di Sandusky, Ohio, AS gara-gara rebutan perosotan air.
Dalam rekaman video, insiden dimulai dari seseorang yang tidak tertib dalam antrean, menyerebot ingin lebih dulu menikmati perosotan air.
Perilaku kekanakan yang dilakukan orang dewasa itu memicu adu mulut dan puncaknya baku pukul yang melibatkan sejumlah orang.
Baca Juga: Toko Ini Membiarkan Ada Kuburan di Dalamnya, Bukan Takut Pengunjung Justru Penasaran
Brittany Cabay (23) dan Zackary Colzin (24) ditangkap atas berbagai tuduhan setelah pertarungan mengejutkan pada 17 Mei itu.
Pertarungan massal itu tidak hanya saling pukul dengan tangan kosong tapi juga dengan lemparan benda lainnya, termasuk kursi.
Dikutip dari Daily Star, Cabay, dengan bikini oranye, sudah mengeluarkan darah dari wajahnya saat video dimulai.
Baca Juga: Otak Udang Itu Gambaran Orang Bodoh, tapi Patrick Lebih Bodoh Karena Bintang Laut Tak Punya Otak
Dia tampaknya dilindungi oleh Colzin dari pengunjung taman lainnya tetapi kemudian membebaskan diri.
Cabay warga asal Flint, Michigan, kemudian terlihat melemparkan pukulan yang terekam kamera.
Namun Cabay terkena pukulan balasan yang cukup telak, sehingga dia terjatuh dengan keras ke lantai.
Baca Juga: Ini 10 Nama yang Mengguncang Dunia, Ada Mark Zuckerberg dan Jack Ma, Nomor 10 Berasal dari Indonesia
Dia kemudian berguling dan terbaring tak sadarkan diri saat perkelahian terus terjadi di sekitarnya.
Di latar belakang, Colzin terlihat meluncurkan kursi ke kerumunan sebelum terpeleset dan jatuh ke tanah.
Cabay ditangkap dan didakwa dengan perilaku tidak tertib yang terus-menerus saat mabuk, menolak penangkapan dan tidak mengungkapkan informasi pribadi.
Baca Juga: Ini 10 Mata Uang yang Dianggap Lemah Terhadap Dolar Amerika, Rupiah Ada di Urutan Berapa Ya
Dia dibebaskan dari Penjara Erie County dengan jaminan $ 14.000 (£ 9.900).
Colzin, dari Sterling Heights, Michigan ditangkap dan didakwa dengan dua tuduhan penyerangan terhadap seorang petugas polisi dan seorang pegawai taman air.
Dia juga terancam, perilaku tidak tertib yang terus-menerus saat mabuk, menolak penangkapan, dan tidak mengungkapkan informasi pribadi.
Baca Juga: Phryne Bebas dari Hukuman Mati Cuma Bermodalkan Telanjang dan Mohon Ampunan
Pihak berwenang juga akan menangkap, pihak yang terlibat dalam tawuran massal itu.
Menurut laporan kejadian, ketika Cabay sadar, dia menolak perawatan medis dan diduga melakukan ancaman pembunuhan terhadap petugas dan paramedis.
Baik Colzin dan Cabay sempat dibawa ke Rumah Sakit Firelands karena luka-luka mereka.***
