Network
ZONA PRIANGAN - Tantangan video TikTok kembali menelan korban. Kali ini Destini Crane, dari Portland, Oregon, mengalami luka bakar parah.
Dugaan sementara Destini Cran berusaha menyali video TikTok dengan membawa cairan mudah terbakar di cermin dan menyalakannya dengan api.
Aksi yang dilakukan Destini Cran dilakukan di kamar mandi. Namun dia tidak bisa mengatasi api yang membesar.
Baca Juga: Desa Curon Muncul Lagi setelah 71 Tahun Menghilang, Warga Berburu Foto untuk Instagram
Destini Cran tersambar api, kemudian mengalami luka bakar di leher dan lengan kanannya. Beruntung keluarganya bisa mendobrak pintu kamar mandi dan menyelamatkanya.
Kini Destini Cran harus menjalani tiga operasi cangkok kulit. Keluarganya berharap Destini Cran segera pindah ke ruang pemulihan.
Saudara perempuan Destini Cran, Andrea Crane mengungkapkan, sebelum insiden terbakar terjadi, Destini masuk kamar mandi dengan membawa sejumlah peralatan.
Destini membawa lilin, korek api dan sebotol alkohol gosok ke kamar mandi, dan diduga ingin membuat video untuk TikTok.
Tak lama kemudian Destini berteriak yang mengundang kekhawatiran Andrea Crane dan ia ibunya, Kimberly Crane.
"Saya berada di ruang tamu dan saya mendengar dia berteriak nama saya," kenang Kimberly Crane.
Baca Juga: Phryne Bebas dari Hukuman Mati Cuma Bermodalkan Telanjang dan Mohon Ampunan
"Jadi saya pergi dan membuka pintu kamar mandi dan semuanya terbakar. Destini terbakar, handphonenya masih dalam posisi merekam," tutur Kimberly.
Kimberly Crane membawa putrinya keluar dan akhirnya melepas bajunya yang terbakar. Seorang tetangga menelepon 911 untuk minta pertolongan.
Destini telah menjalani pengobatan penghilang rasa sakit, kata keluarganya yang dikutip ABC News.
Baca Juga: Ini 10 Mata Uang yang Dianggap Lemah Terhadap Dolar Amerika, Rupiah Ada di Urutan Berapa Ya
Mereka yakin, Destini tahu berada di rumah sakit tetapi tidak sepenuhnya memahami apa yang terjadi padanya.
Apa yang terjadi pada Destini, ini bisa menjadi pelajaran untuk keluarga lain agar mengawasi anak-anaknya.
Banyak anak-anak yang melakukan tantangn video TikTok tanpa memahami risikonya. Mereka hanya berpikir banyak ditonton dan mendapatk sebanyak mungkin suka.***
