Mothman Muncul Selalu Diiringi Bencana, Mulai Jembatan Runtuh, Ledakan Chernobyl hingga Tragedi 11 September

- 5 Juni 2021, 08:09 WIB
Penggambaran seniman tentang The Mothman, yang ditampilkan dalam film dokumenter 2020 The Mothman Legacy.*
Penggambaran seniman tentang The Mothman, yang ditampilkan dalam film dokumenter 2020 The Mothman Legacy.* /The Mothman Legacy/

ZONA PRIANGAN - Makhluk setengah burung setengah manusia bermata merah disebut "mothman" pernah muncul di Point Pleasant, Virginia Barat, AS.

Sejumlah warga Point Pleasant mengkalim melihat "mothman". Makhluk itu seolah mampu menghipnotis warga.

Lantas yang menjadi misteri, apakah "mothman" pembawa petaka atau justru jadi pengingat warga untuk berhati-hati.

Baca Juga: Toko Ini Membiarkan Ada Kuburan di Dalamnya, Bukan Takut Pengunjung Justru Penasaran

Para ahli lebih dari 50 tahun kemudian masih mencari penjelasan tentang "mothman" yang meneror Kota Point Pleasant, pada tahun 1966.

Saksi mata menggambarkan jeritan dari makhluk itu tetapi, lebih dari segalanya, mata merah yang bersinar yang membuat orang terpaku.

Setahun setelah penampakan pertama, kengerian melanda Point Pleasant ketika sebuah jembatan runtuh dengan 46 orang tenggelam di air.

Baca Juga: Warga Ngeri Melihatnya, Ratusan Peti Mati ke Luar dari Kuburan dan Bergerak ke Laut

Banyak yang mempertanyakan apakah yang disebut mothman ini adalah kekuatan baik atau jahat.

Apakah itu melakukan tragedi atau apakah itu datang untuk memperingatkan orang? Atau apakah itu tidak pernah ada sejak awal?

Ashley Flowers, pembawa acara podcast Supernatural, menyelidiki misteri yang hingga sekarang belum terungkap.

Baca Juga: Saat Kolam Dikuras, Ikan Dewa di Cibulan Menghilang, Misteri Itu Belum Terpecahkan

Dikutip Daily Star, mothman digambarkan setinggi 7 kaki dengan mata merah dan tatapan menghipnotis.

Seorang saksi mata, Ashley menuturkan, saat menonton televisi dia mendengar pekikan yang mengerikan.

Anjingnya di teras melolong dan kemudian melesat menuju gudang di mana mothman terlihat di sana dengan tatapan mata merah.

Baca Juga: Hindari Kawasan Angker jika Tidak Mau Tersesat di Gunung Ciremai

Ashley ketakutan dan berlari kembali ke rumah. Keesokan harinya dia tidak menemukan anjingnya.

Saksi lain dua pasang muda-mudi yang berniat menuju lokasi yang disebut area TNT.

Area itu adalah tempat yang populer di mana pasangan akan bertemu untuk beberapa privasi.

Baca Juga: Danau Setupatok, Tempat yang Indah namun Penuh Misteri

Salah satu wanita tiba-tiba menjerit dan menunjuk apa yang, pikirnya, adalah manusia ngengat.

Dua pasang muda-mudi itu, akhirnya melihat pemilik mata merah. Sosok laki-laki berbulu keabu-abuan dengan kaki berotot dan sayap raksasa terlipat di punggungnya.

Semua orang berteriak dan melarikan diri dari tanaman TNT dan kembali ke jalan utama.

Baca Juga: Video Pertengkaran Zayn Malik di New York Sudah Ditonton 300 Ribu Kali

Saat mereka berpikir mereka aman, mereka menyadari makhluk itu mengejar mereka.

Roger (pengemudi) berupaya tancap gas, hampir 100mph, tetapi makhluk itu memiliki rentang sayap 10 kaki dan berhasil mengimbanginya.

Mereka langsung pergi ke polisi di mana mereka dapat menunjukkan bekas goresan di mobil sebagai bukti.

Baca Juga: Organisasi Kristen Mengutuk Acara TV Komedi Satir yang Menampilkan Pria Telanjang

Kemunculan mothman di Point Pleasant lantas dikait-kaitkan dengan keberadaan Alien.

Setahun setelah penampakan pertama, reporter surat kabar lokal Mary Hyre dan penduduk lainnya mulai memimpikan sebuah tragedi jembatan runtuh.

Mimpi itu jadi kenyataan pada bulan Desember 1967, ketika jembatan di atas Sungai Ohio runtuh dan 46 orang meninggal karena tenggelam.

Baca Juga: Kasihan Ayam Kalkun, Sejumlah Negara Tidak Mau Mengakui Sebagai Tempat Kelahirannya

Setelah itu, penampakan di Point Pleasant berhenti tetapi cerita serupa telah muncul di bencana lain.

Pada tahun 1986, ada klaim mothman terlihat di Ukraina sesaat sebelum bencana Chernobyl.

Terakhir mothman muncul lagi dan beberapa orang melihatnya di New York City sebelum serangan teroris 11 September.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Daily Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x