Kedubes AS Sampaikan Kabar Sedih, Bom Mobil Meledak di Pangkalan Militer, 36 Orang Terluka

- 16 Juni 2021, 23:08 WIB
Ilustrasi ledakan bom.*
Ilustrasi ledakan bom.* /Pixabay/

ZONA PRIANGAN - Beberapa bagian gedung pada pangkalan militer di Kota Cucuta, Kolombia rusak akibat ledakan bom mobil.

Pangkalan militer Cucuta berlokasi di perbatasan Kolombia dan Venezuela, saat bom meledak tentara Amerika Serikat berada di sana.

Kedutaan Besar (Kedubes) AS di Bogota menulis di akun Twitter, keberadaan tentara Amerika di Cucuta dalam rangka latihan.

Baca Juga: Mantan Ratu Kecantikan, Emma Coronel Aispuro Terlibat dalam Jaringan Kartel Narkoba Meksiko

Walau tidak ada korban tewas, ledakan bom menyebabkan 36 orang terluka, termasuk tiga dalam kondisi kritis, kata pejabat Kolombia.

Selama kunjungan darurat ke pangkalan tersebut, Menteri Pertahanan Diego Molano menggambarkan ledakan itu sebagai "serangan teroris keji".

Para teroris menargetkan tentara Kolombia dan berusaha melukai tentara sebanyak mungkin.

Baca Juga: Peringatan bagi Pengguna Narkoba, Dampaknya Alat Kelamin Bisa Membusuk

Molano mengatakan Tentara Pembebasan Nasional, kelompok pemberontak terbesar Kolombia yang tersisa, kemungkinan berada di balik serangan itu.

Namun dugaan Tentara Pembebasan Nasional terlibat dalam insiden tersebut belum didukung bukti yang kuat.

Molano juga mengatakan anggota pembangkang Angkatan Bersenjata Revolusioner Kolombia, sebuah kelompok yang menandatangani kesepakatan damai dengan pemerintah pada 2016, mungkin terlibat.

Baca Juga: Ikea Didenda Rp19 Miliar Karena Kumpulkan Data Pelanggan Secara Curang

Cucuta terletak di perbatasan dengan Venezuela merupakan ibu kota negara bagian Santander Utara.

Di sana beberapa kelompok kriminal memperebutkan rute perdagangan narkoba dan menggunakan perbatasan yang dipatroli secara longgar dengan Venezuela untuk menyelundupkan bahan bakar dan senjata.

Tahun lalu sekelompok pelatih dan penasihat militer AS dari Brigade Bantuan Pasukan Keamanan Pertama menghabiskan waktu di pangkalan itu.

Baca Juga: Motif Aneh di Pintu Toilet Ikea Mengundang Perdebatan, Apakah Itu Yesus atau Osama Bin Laden

Penasihat militer AS membantu militer Kolombia untuk merencanakan operasi antinarkotika, demikian dikutip ABC News.

Video yang diposting di media sosial menunjukkan asap hitam membumbung dari pangkalan diikuti oleh ledakan keras.

Molano mengatakan ledakan hari Selasa terjadi tak lama setelah pukul 3 sore, ketika pria yang menyamar sebagai tentara mengendarai truk pick up putih ke pangkalan.

Baca Juga: Restoran McDonald's Dihebohkan dengan Insiden Penembakan, Seorang Karyawan Dirawat, Pelaku Tertangkap

Pada tahun 2019, sebuah bom mobil yang diledakkan oleh ELN di sebuah akademi kepolisian di Bogota, menewaskan 21 orang.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: ABC News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x