Berbeda dengan Ulat Sangat Lapar yang dicintai di buku bergambar anak-anak, vulnerans Doratifera digambarkan sebagai "jauh dari tidak berbahaya" dalam laporan Institute for Molecular Bioscience.
Dengan racun yang mirip dengan laba-laba, penelitian menunjukkan bahwa di dalam racunnya memiliki sifat yang dapat digunakan dalam bioteknologi atau obat-obatan.
Baca Juga: Menjadi Ibu di Usia 11, Seorang Gadis Melahirkan dan Diyakini sebagai Ibu Termuda di Inggris
Laporan Dr Walker menemukan bahwa racun ulat memiliki lebih dari 150 racun yang berbeda dari 59 keluarga yang berbeda.
Para peneliti memeriksa bagaimana racun yang berbeda ini bersatu melalui proses evolusi untuk menciptakan ulat yang mematikan.
Dr Walker mengatakan bahwa mereka sekarang mengetahui "cetak biru dari setiap racun berbasis protein", yang akan memungkinkan mereka mengembangkan berbagai racun dan mengujinya.
Laporan tersebut juga menunjukkan bahwa racun Doratifera vulnerans memiliki kemampuan untuk membunuh bakteri. Penelitian telah menunjukkan sumber baru zat organik yang berpotensi digunakan dalam obat-obatan.
Dr Walker mengatakan langkah selanjutnya adalah menguraikan apa yang dilakukan racun untuk menentukan bagaimana mereka dapat digunakan.***