Longsor di Atami, Rumah dan Mobil Terkubur, Belasan Orang Hilang, Sebagian Hanyut ke Laut

- 3 Juli 2021, 16:26 WIB
Longsor di Atami, Rumah dan Mobil Terkubur, Belasan Orang Hilang, Sebagian Hanyut ke Laut.
Longsor di Atami, Rumah dan Mobil Terkubur, Belasan Orang Hilang, Sebagian Hanyut ke Laut. /Tangkapan Layar Twitter.com/@hanketsuouji/

ZONA PRIANGAN - Sebanyak 19 orang hilang akibat longsor, dua di antaranya hanyut ke laut, setelah hujan deras mengguyur wilayah Atami, Jepang.

Juru bicara prefektur Shizuoka, Takamichi Sugiyama mengatakan puluhan rumah terkubur di wilayah Atami, sebelah barat Tokyo.

Selain mengubur rumah, banjir yang membawa longsoran itu menyeret sejumlah mobi dan benda lain diterjang.

Baca Juga: Seorang Wisatawan Tewas Direbus Hidup-hidup di Kolam Air Panas Yellowstone

Penyiar publik NHK yang dikutip ABC New menyebutkan jumlah orang hilang sebanyak 20 orang, tetapi Sugiyama cuma mendata 19 orang.

Menurut Sugiyama, jumlah korban mungkin bisa bertambah dan tim penyelamat masih bekerja keras di lokasi kejadian.

Hujan deras mengguyur sebagian wilayah Jepang mulai awal pekan ini, termasuk kawasan Atami yang dikenal dengan sumber air panasnya.

Baca Juga: Mulai 19 Juli 2021, Warga Boleh Tidak Mengenakan Masker Tanpa Jaga Jarak Lagi

Para ahli mengatakan, intensitas hujan yang tinggi meningkatkan risiko tanah longsor di negara yang penuh dengan lembah dan pegunungan.

Gubernur Shizuoka, Heita Kawakatsu mengatakan kepada wartawan bahwa penjaga pantai telah menemukan dua orang yang telah hanyut ke laut oleh tanah longsor.

Dua orang itu sudah tidak bernyawa, tetapi kematian mereka belum diumumkan secara resmi, katanya. Rincian lain dari identitas mereka tidak dirilis.

Baca Juga: Lelaki dengan 5 Weton Ini Bakal Banjir Rezeki

“Saya menyampaikan belasungkawa terdalam kepada semua orang yang telah menderita,” katanya, seraya menambahkan bahwa upaya terbaik akan dilakukan.

Baik Kawakatsu maupun Sugiyama mengatakan bahwa hujan deras mengguyur daerah itu sepanjang pagi.

Pasukan bela diri akan bergabung dengan petugas pemadam kebakaran dan polisi dalam operasi penyelamatan.

Baca Juga: Petugas Kamar Mayat Kaget Melihat Pasien Operasi Usus yang Meninggal Lagi Duduk di Lantai

Seorang menteri dari pemerintah nasional juga telah tiba, mengunjungi lokasi longsor.

Laporan media Jepang mengatakan Perdana Menteri Yoshihide Suga mengadakan pertemuan darurat untuk Kabinetnya.

Peringatan evakuasi dikeluarkan untuk area yang luas, termasuk yang disebut "Level 5," yang merupakan peringatan tertinggi.

Baca Juga: Penderita Obesitas Ketika Meninggal Bikin Repot di Krematorium Maupun di Pemakaman

Tanah longsor tampaknya telah melanda beberapa kali, kira-kira secepat mobil.

Rekaman menunjukkan tanah longsor hitam yang kuat meluncur menuruni gunung, merobohkan dan menghancurkan rumah-rumah dan menyapu mobil-mobil di jalurnya.

Saksi mata yang tak berdaya menyaksikan dengan ngeri, beberapa merekam di ponsel mereka.

Baca Juga: Masyarakat Mesir Khawatir Kutukan Firaun, Kini Kematian Mulai Bermunculan

Tayangan TV NHK menunjukkan bagian dari jembatan ambruk.

Atami adalah area resor tepi laut kuno di prefektur Shizuoka, sekitar 100 kilometer (60 mil) barat daya Tokyo.

Daerah yang terkena tanah longsor, Izusan, termasuk sumber air panas, daerah pemukiman, jalan perbelanjaan dan kuil yang terkenal.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: ABC News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x