Ngeri, Seorang Ibu Meninggal karena Kekuatan Rollercoaster Merobek Arteri dan Menyebabkan Kehilangan Darah

- 9 Juli 2021, 13:05 WIB
 Foto ilustrasi kekuatan rollercoaster yang mampu merobek arteri dan menyebabkan kehilangan darah yang parah pada seorang wanita.
Foto ilustrasi kekuatan rollercoaster yang mampu merobek arteri dan menyebabkan kehilangan darah yang parah pada seorang wanita. /Pixabay.com/Jing Shi

ZONA PRIANGAN - Seorang ibu meninggal dunia setelah dirinya mendapatkan dampak dari kekuatan yang mengerikan dari rollercoaster yang ternyata mampu merobek arteri dan menyebabkan kehilangan darah internal yang parah.

Dawn Jankovic, perempuan berusia 47 tahun, duduk di rollercoaster The Voyage yang berada di Holiday World & Splashin’ Safari di Santa Claus, taman hiburan di Indiana, ketika perjalanan pulang dari tempat wisata itu, beberapa menit kemudian dia tidak sadarkan diri, seperti dilaporkan The Kansas Star.

"Seharian dia baik-baik saja," kata putranya Gunnar Merker, yang duduk di sebelah ibunya pada saat tragedi itu kepada Fox 8, dikutip ZonaPriangan.com dari Dailystar, Kamis 8 Juli 2021.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Jumat 9 Juli 2021: Bu Karina Desak Nino Tes DNA, Olivia Orang Ketiga di antara Al dan Andin

"Dia adalah ibu yang penuh kasih dan dia suka melakukan banyak hal, seperti pergi ke berbagai tempat, taman dan lainnya," tambahnya.

Rollercoaster The Voyage memiliki kecepatan maksimum hingga 67 mil per jam atau sekitar 107,8 km per jam dan naik turun sebanyak tiga kali dengan ketinggaian 100 kaki atau sekitar 30 meter.

Ketika rollercoaster The Voyage pertama kali dibuka pada 2006, adalah salah satu rollercoaster kayu terpanjang di dunia.

Baca Juga: Hantaman Asteroid Seukuran Sebuah Kota Menghunjam Bumi Antara 2,5 Miliar dan 3,5 Miliar Tahun yang Lalu

The Voyage beroperasi dengan benar dan hasil otopsi menunjukkan bahwa kematian Dawn Jankovic tidak ada hubungannya dengan efek dari kekuatan rollercoaster The Voyage.

Setelah menemukan tubuh Dawn Jankovic yang tak bernyawa di mesin, staf melakukan pertolongan pertama dan Dawn dilarikan ke rumah sakit di mana dia dinyatakan meninggal.

“Pada dasarnya itu hanya kekuatan," kata koroner Dubois County Katie Schuck.

Baca Juga: Penampilan Kim Jong Un yang Kurus Saat Hadir di Mausoleum pada Peringatan Kematian Kim Il Sung

“Itu hanya reaksi tubuhnya ketika berada di rollercoster. Itu tidak ada hubungannya dengan malfungsi atau apa pun, sejauh keselamatan dan hal semacam itu," tambahnya.

Katie Schuck mengatakan arteri toraks internal Dawn robek, mengakibatkan kehilangan darah yang cepat.

Otopsi penuh Schuck menyimpulkan tiga penyebab kematian Dawn yakni kehilangan darah internal yang parah, robeknya arteri, dan kekuatan dari roller coaster.

Baca Juga: Wanita China Menyewa 'Ibu Palsu' selama 13 Tahun, sehingga Neneknya Berpikir Bahwa Putrinya Masih Hidup

Setelah peristiwa tragis yang menimpa Dawn Jankovic, arena rollercoaster untuk sementara ditutup untuk menghormati keluarga pada hari kematian Dawn, tetapi para ahli menegaskan bahwa rollercoaster itu tidak bermasalah dan dapat difungsikan kembali sebagai arena permainan.

“Perjalanan dan atraksi taman telah memberikan ratusan juta pengalaman mendebarkan selama bertahun-tahun," kata seorang juru bicara taman, Sabrina Jones.

“Kewaspadaan kami dalam menjaga tamu kami, serta anggota tim kami dapat diandalkan dalam segala hal yang kami lakukan," pungkasnya.***

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Dailystar.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah