Para Ilmuwan Peringatkan Lonjakan Kasus Corona, Menyusul Pencabutan Pembatasan di Inggris

- 20 Juli 2021, 07:02 WIB
Para ilmuwan peringatkan lonjakan kasus corona, menyusul pencabutan pembatasan di Inggris.
Para ilmuwan peringatkan lonjakan kasus corona, menyusul pencabutan pembatasan di Inggris. / NDTV.COM

ZONA PRIANGAN - Pemerintah Inggris mulai Senin, 19 Juli 2021 mencabut pembatasan pandemi corona pada kehidupan sehari-hari di Inggris, menghapus semua jarak sosial dan ini mendapat kecaman dari para ilmuwan dan dari partai oposisi yang dinilainya sebagai lompatan yang berbahaya ke hal yang tidak diketahui.

Dengan demikian, mulai tengah malam (Minggu, pukul 23.000 GMT), klub malam dapat dibuka kembali dan tempat-tempat di dalam ruangan lainnya diizinkan untuk beroperasi dengan kapasitas penuh. Sementara mandat hukum yang mengenai penggunaan masker dan bekerja dari rumah dibatalkan.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson yang tengah melakukan isolasi mandiri setelah menteri kesehatannya terinfeksi corona, mendesak masyarakat untuk tetap berhati-hati dan segera bergabung dengan dua pertiga orang dewasa Inggris yang telah divaksinasi sepenuhnya.

Baca Juga: NASA Menegaskan, Asteroid Berukuran Dua Kali Big Ben akan Memasuki Orbit Bumi pada 24 Juli 2021

Boris Johnson yang mendukung pembukaan pembatasan corona ini, dijuluki sebagai "hari kebebasan" oleh beberapa media, meskipun para ilmuwan merasa waswas setelah tingkat infeksi harian di Inggris mencapai 50.000, hanya di belakang Indonesia dan Brasil.

"Jika kita tidak melakukannya sekarang, maka kita akan membuka diri di musim gugur, bulan-bulan musim dingin, ketika virus memiliki keuntungan dari cuaca dingin," kata Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dalam sebuah pesan video, dikutip ZonaPriangan.com dari NDTV, Senin 19 Juli 2021.

"Jika tidak melakukannya sekarang, kita harus bertanya pada diri sendiri, kapan kita akan melakukannya? Jadi ini adalah saat yang tepat, tetapi kita harus melakukannya dengan hati-hati," tambahnya.

Baca Juga: Ini Dia Alphadog: Anjing Robot Cerdas Masa depan yang Tak Pernah Buang Air atau Mencakar dan Mengunyah Sofa

Jonathan Ashworth, juru bicara kesehatan oposisi dari Partai Buruh, mengatakan bahwa pemerintan telah berlaku sembrono.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x